Daftar Isi:
  • Seiring dengan perubahan zaman, saat ini masyarakat gemar mengonsumsi makanan yang praktis seperti cookies dengan bahan dasar tepung terigu dimana sebagian besar mengandung tinggi energi dan lemak serta rendah serat. Ketergantungan masyarakat pada tepung terigu membuat kebutuhan tepung terigu semakin meningkat, hal ini menyebabkan perlu dilakukannya diversifikasi pangan dengan memanfaatkan bahan makanan lokal sebagai pengganti tepung terigu yang sekaligus mengandung serat yang tinggi seperti tepung beras hitam dan tepung jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi optimal dari campuran tepung beras hitam dan tepung jagung sebagai bahan dasar pengganti tepung terigu terhadap kadar serat dan mutu organoleptik cookies. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 5 kali pengulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu P0 (tepung terigu 100%), P1 (tepung beras hitam 90%:tepung jagung 10%), P2 (tepung beras hitam 80%:tepung jagung 20%), P3 (tepung beras hitam 70%:tepung jagung 30%), dan P4 (tepung beras hitam 60%:tepung jagung 40%). Hasil analisis dengan menggunakan uji One Way Anova menunjukkan penambahan tepung beras hitam dan tepung jagung berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kadar serat kasar (p<0.000), dengan kandungan serat tertinggi pada perlakuan P4 yaitu sebesar 2,342 gram/100 gram. Hasil uji organoleptik didapatkan cookies dengan perlakuan terbaik ditujukan pada perlakuan P3 dengan persentase 62%. Kesimpulan penelitian ini adalah cookies dengan penambahan tepung beras hitam dan tepung jagung berpengaruh signifikan terhadap kandungan serat dan mutu organoleptik.