Pengaruh Penambahan Fruktosa Pada Madu Ditinjau Dari Indikator Tingkat Kemanisan, Warna, Aktivitas Enzim Diastase, Ph Dan Hmf (Hidroxy Methyl Furfural)
Main Author: | Ali, SyaifulKhoiri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/137970/ |
Daftar Isi:
- Pengambilan data penelitian dilaksanakan 26 April 2016 sampai 25 Mei 2016 di Laboratorium THT Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan fruktosa pada madu dengan menggunakan indikator tingkat kemanisan, warna, aktivitas enzim diastase, pH dan HMF. Materi penelitian ini adalah madu multiflora yang diperoleh dari CV. Kembang Joyo, Kota Batu. Madu diambil pada masa panen yang sama yaitu antara bulan September-November 2015. Metode penelitian menggunakan percobaan laboratorium dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan berupa penambahan fruktosa pada madu yang meliputi P0 (100% madu dan 0% fruktosa), P1 (90% madu dan 10% fruktosa), P2 (80% madu dan 20% fruktosa), P3 (70% madu dan 30% fruktosa), P4 (60% madu dan 40% viii fruktosa), P5 (50% madu dan 50% fruktosa), P6 (40% madu dan 60% fruktosa), P7 (30% madu dan 70% fruktosa), P8 (20% madu dan 80% fruktosa) dan P9 (10% madu dan 90% fruktosa). Variabel yang diuji meliputi tingkat kemanisan, warna, aktivitas enzim diastase, pH dan HMF. Data yang diperoleh kemudian dianalisis ragam dan apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s (UJBD). Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (P<0,05) penambahan fruktosa pada madu terhadap tingkat kemanisan dan pH, serta memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap warna, aktivitas enzim diastase dan HMF. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penambahan fruktosa dengan persentase yang berbeda pada madu, memberikan nilai tingkat kemanisan madu yang berkisar 76,00-77,67. Warna yang dihasilkan dari penambahan fruktosa pada madu menjadi semakin cerah yang dimulai dari penambahan fruktosa 30%, sedangkan nilai pH pada madu murni sebesar 4,1 dan penambahan fruktosa dengan persentase 10%-90% memiliki nilai pH yang sama yaitu 4,2. Nilai aktivitas enzim diastase pada penambahan fruktosa 10% - 40% masih memenuhi standar SNI, sedangkan pada kadar HMF masih sesuai standar SNI hingga penambahan fruktosa 90%.