Penambahan Carboxymethyl Cellulose (Cmc) Pada Minuman Madu Ditinjau Dari Rasa, Aroma, Warna, Ph, Viskositas Dan Kekeruhan Sesuai Selera Konsumen

Main Author: Elarini, Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/137130/1/Dwi_Elarini_NIM._105050113111061.pdf
http://repository.ub.ac.id/137130/
Daftar Isi:
  • Minuman madu adalah produk difersifikasi madu yang dibuat menjadi minuman. Permasalahan yang timbul pada pembuatan minuman madu ini adalah adanya endapan yang disebabkan pencampuran antara komponen madu dan air tidak dapat homogen, sehingga diperlukan penambahan bahan penstabil yang dapat mengurangi endapan dari minuman madu. Bahan penstabil yang digunakan pada pembuatan minuman madu adalah CMC. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai April 2014 di CV. Kembang Joyo Karangploso (pembuatan produk dan analisa pH), Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian (analisa warna dan viskositas), dan Laboratorium Kimia (analisa kekeruhan). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penambahan CMC dengan konsentrasi yang diterima konsumen pada pembuatan minuman madu ditinjau dari rasa, aroma, warna, pH, viskositas dan kekeruhan. Hasil penelitian diharapkan dapat dipakai sebagai sumber informasi dalam penggunaan CMC pada pembuatan minuman madu dan sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian bagi pihak yang terkait dalam penelitian ini. Materi penelitian adalah madu yang dibuat menjadi minuman. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian yaitu P0 (tanpa penambahan CMC), P1 (0,05 %), P2 (0,1 %), P3 (0,15 %). Variabel yang diukur meliputi rasa, aroma, warna, pH, viskositas dan kekeruhan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan (JND). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang sangat nyata terhadap kecerahan warna (L*), pH dan kekeruhan, serta tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap viskositas, rasa, aroma, intensitas kemerahan (a*), intensitas kekuningan (b*) dan viskositas. Penambahan CMC yang sesuai selera konsumen adalah pada P1 yaitu pada konsentrasi 0,05 % dengan nilai rata-rata rasa 6,98 (menyukai), aroma 6,93 (menyukai), kecerahan warna (L*) 21,50, intensitas kemerahan (a*) 9,68, intensitas kekuningan (b*), pH 6,60, viskositas 1,014 cPs dan kekeruhan 51,5 NTU. Kesimpulan penelitian ini adalah penambahan CMC pada minuman madu dapat meningkatkan kecerahan warna (L*), pH dan kekeruhan. Penambahan CMC yang paling disukai adalah konsentrasi 0,05 %. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya menggunakan CMC dengan konsentrasi 0,05 % agar diperoleh minuman madu yang diterima konsumen.