Pengaruh Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Modifikasi Sebagai Bahan Pengemulsi Terhadap Kualitas Fisik Dan Organoleptik Keju Olahan
Main Author: | Prasetya, AndikaBudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/136932/1/Pengaruh_Penambahan_Tepung_Porang_%28Amorphophallus_oncophillus%29_Modifikasi_sebagai_Bahan_Pengemulsi_terhadap_Kualitas_Fisi~1.pdf http://repository.ub.ac.id/136932/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan bulan Maret sampai bulan Mei 2013 di Rumah Yoghurt Kecamatan Junrejo, Kota Batu untuk pembuatan keju. Pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya untuk pengujian tekstur dan intensitas warna, Laboratorium Organoleptik bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang untuk pengujian organoleptik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung porang modifikasi terhadap kualitas fisik dan organoleptik keju olahan. Manfaat penelitian ini adalah bahan informasi bagi masyarakat dan pihak industri pangan yang terkait dalam pengolahan pangan, khususnya pada pengolahan keju dan bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut yang terkait dalam pembuatan keju olahan. Materi penelitian adalah keju Gouda, susu segar, tepung porang modifikasi, tepung tapioka, rennet , asam sitrat dan garam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ialah (P0) tanpa penambahan tepung porang modifikasi, (P1); (P2); (P3); dan (P4) penambahan tepung porang modifikasi dengan konsentrasi 0,1 %; 0,2 %; 0,3 %; dan 0,4 %. Variabel yang diamati meliputi tekstur, intensitas warna (L, a, b), organoleptik warna dan aroma. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut dianalisis dengan analisis ragam. Apabila diperoleh hasil yang berbeda, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).