Daftar Isi:
  • Beras hitam (Oryza Sativa L. Indica) merupakan varietas lokal yang potensinya belum diketahui secara luas. Banyaknya varietas beras mempengaruhi kesukaan konsumen dalam memilih beras. Hal ini disebabkan karena setiap varietas beras memiliki sifat fisikokimia dan mutu organoleptik yang berbeda satu dengan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan mutu organoleptik dari tiga varietas beras hitam (Cempo Ireng, Jowo Melik, dan Toraja). Penelitian true experimental laboratory dilakukan dengan menggunakan sampel berupa tiga varietas beras hitam yang berasal dari Yogyakarta. Uji mutu organoleptik dilakukan oleh 30 orang panelis berdasarkan parameter aroma, rasa, warna, dan tekstur dari beras hitam. Analisis data menggunakan program SPSS 16,0 for Windows. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada aroma, rasa, dan warna beras hitam varietas Cempo Ireng, Jowo Melik, dan Toraja (p > 0,05). Namun, terdapat perbedaan yang signifikan pada tekstur beras hitam varietas Cempo Ireng, Jowo Melik, dan Toraja (p = 0,00). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan dari ketiga varietas beras hitam ini adalah pada teksturnya dan Jowo Melik memiliki mutu organoleptik terbaik diantara ketiga varietas beras hitam.