Daftar Isi:
  • Beras hitam (Oryza sativa L.) merupakan varietas lokal yang mengandung lebih banyak serat. Serat terutama serat larut berkhasiat dalam menurunkan kadar gula darah post-pandrial dan menurunkan kadar insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar serat larut pada beras hitam varietas Cempo ireng, Jowo melik, dan Toraja sebagai pangan fungsional. Sampel yang digunakan adalah beras hitam yang berasal dari D. I. Yogyakarta yaitu varietas Cempo ireng, Jowo melik, dan Toraja. Analisis serat larut menggunakan metode Association of Official Analytical Chemists (AOAC) 985.29. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata kadar serat larut pada beras hitam varietas Cempo ireng, Jowo melik, dan Toraja dengan rata-rata kadar serat larut berturut-turut adalah 1,55%, 1,58%, dan 1,50% dan dengan nilai signifikansi p=0,787. Beras hitam varietas Cempo ireng, Jowo melik, dan Toraja dapat diklaim sebagai makanan fungsional dengan tinggi serat larut. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kadar serat larut antara masing-masing varietas beras hitam.