Pengaruh Substitusi Daging Sapi Dengan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Dan Tempe Terhadap Mutu Protein, Zat Besi Dan Mutu Organoleptik Saus Spaghetti Bolognese Sebagai Alternatif Diet Vegetarian
Daftar Isi:
- Diet vegetarian merupakan pola diet dengan prinsip mengkonsumsi bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi daging, daging unggas dan seafood. Diet vegetarian beresiko anemia kekurangan zat besi dan sangat rendah asupan untuk beberapa jenis asam amino, sehingga dibutuhkan produk untuk mengatasi resiko tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi daging sapi dengan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan tempe terhadap mutu protein, zat besi dan mutu organoleptik saus spaghetti bolognese. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 taraf perlakuan. Taraf perlakuan tersebut merupakan proporsi jamur tiram (Pleurotus ostreatus), tempe dan daging sapi dengan perbandingan p0 (0:0:100)%, p2 (0:100:0)%,p3 (100:0:0)%, p3 (25:75:0)%, p4 (50:50:0)% dan p5 (75:25:0)%. Hasil penelitian menunjukkan substitusi daging sapi dengan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dan tempe berpengaruh secara signifikan terhadap kadar protein total (p=0,019) dan kadar zat besi (p=0,000). Namun, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kadar air (p=0,869) dan mutu organoleptik berdasarkan aroma (p=0,266), tekstur (p=0,742), warna (p=0,082) dan rasa (p=0,081). Kesimpulan penelitian adalah semakin meningkat substitusi tempe dan jamur tiram (Pleurotus ostreatus) meningkatkan kadar protein total, zat besi dan mutu organoleptik saus spaghetti bolognese.