Pengaruh proporsi pisang kepok putih dan daging paha sapi terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties

Main Author: Bianda, Raissa
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Widya Mandala Catholic University Surabaya , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.wima.ac.id/12524/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/6/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/
ctrlnum 12524
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.wima.ac.id/12524/</relation><title>Pengaruh proporsi pisang kepok putih dan daging paha sapi terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties</title><creator>Bianda, Raissa</creator><subject>Agriculture and Food Technology</subject><description>Pisang kepok putih merupakan buah yang melimpah di Indonesia. Pisang kepok putih memiliki rasa yang tawar, berwarna putih, aroma yang lemah dan tersedia tak kenal musim. Walaupun produksi pisang Indonesia melimpah, namun pemanfaatan produk pisang menjadi suatu olahan pangan masih tidak banyak, sehingga perlu dilakukan diversifikasi produk pisang. Salah satu bentuk inovasi baru adalah dengan membuat pisang kepok menjadi patties. Patties merupakan daging yang dikecilkan ukurannya dengan cara penggilingan, kemudian dibentuk kembali menjadi bulat pipih dan biasanya terbuat dari daging sapi. Produk patties merupakan salah satu makanan siap saji restoran yang umumnya mengandung lemak yang cukup tinggi, maka digunakan pisang kepok putih sebagai bahan pengganti daging, sehingga cocok untuk orang yang sedang mengurangi asupan daging. &#xD; Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan satu faktor, yaitu proporsi pisang kepok putih dan daging sapi terdiri dari 6 (enam) taraf perlakuan, yaitu proporsi 0:100%; 30%:70%; 35%:65%; 40%:60%; 45%:55%; 50%:50%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Parameter yang diuji adalah kadar air, Water Holding Capacity (WHC), tekstur (hardness, cohesiveness, chewiness), serta kesukaan produk secara organoleptik (juiceness, tekstur dan rasa). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada &#x3B1; = 5% yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata terhadap parameter penelitian. Apabila ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan&#x2019;s Multiple Range Test (DMRT) dengan &#x3B1; = 5% untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan perbedaan nyata. &#xD; Perbedaan proporsi pisang kepok putih dan daging sapi diduga akan mempengaruhi karakteristik patties yang dihasilkan, baik sifat fisikokimia maupun oraganoleptik. Proporsi pisang kepok putih dan daging sapi yang tepat diharapkan dapat menghasilkan patties yang dapat diterima oleh konsumen.</description><publisher>Widya Mandala Catholic University Surabaya</publisher><date>2014</date><type>Document:Monograph</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/1/ABSTRAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/2/BAB%201.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/3/BAB%202.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/4/BAB%203.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/5/BAB%204.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.wima.ac.id/12524/6/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> Bianda, Raissa (2014) Pengaruh proporsi pisang kepok putih dan daging paha sapi terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties. Project Report (PKL, Magang D3, Praktek Kerja Profesi Apoteker). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished) </identifier><recordID>12524</recordID></dc>
language eng
format Document:Monograph
Document
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Bianda, Raissa
title Pengaruh proporsi pisang kepok putih dan daging paha sapi terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik patties
publisher Widya Mandala Catholic University Surabaya
publishDate 2014
topic Agriculture and Food Technology
url http://repository.wima.ac.id/12524/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/2/BAB%201.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/3/BAB%202.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/4/BAB%203.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/5/BAB%204.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/6/LAMPIRAN.pdf
http://repository.wima.ac.id/12524/
contents Pisang kepok putih merupakan buah yang melimpah di Indonesia. Pisang kepok putih memiliki rasa yang tawar, berwarna putih, aroma yang lemah dan tersedia tak kenal musim. Walaupun produksi pisang Indonesia melimpah, namun pemanfaatan produk pisang menjadi suatu olahan pangan masih tidak banyak, sehingga perlu dilakukan diversifikasi produk pisang. Salah satu bentuk inovasi baru adalah dengan membuat pisang kepok menjadi patties. Patties merupakan daging yang dikecilkan ukurannya dengan cara penggilingan, kemudian dibentuk kembali menjadi bulat pipih dan biasanya terbuat dari daging sapi. Produk patties merupakan salah satu makanan siap saji restoran yang umumnya mengandung lemak yang cukup tinggi, maka digunakan pisang kepok putih sebagai bahan pengganti daging, sehingga cocok untuk orang yang sedang mengurangi asupan daging. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan satu faktor, yaitu proporsi pisang kepok putih dan daging sapi terdiri dari 6 (enam) taraf perlakuan, yaitu proporsi 0:100%; 30%:70%; 35%:65%; 40%:60%; 45%:55%; 50%:50%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali. Parameter yang diuji adalah kadar air, Water Holding Capacity (WHC), tekstur (hardness, cohesiveness, chewiness), serta kesukaan produk secara organoleptik (juiceness, tekstur dan rasa). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh nyata terhadap parameter penelitian. Apabila ada pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan α = 5% untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan perbedaan nyata. Perbedaan proporsi pisang kepok putih dan daging sapi diduga akan mempengaruhi karakteristik patties yang dihasilkan, baik sifat fisikokimia maupun oraganoleptik. Proporsi pisang kepok putih dan daging sapi yang tepat diharapkan dapat menghasilkan patties yang dapat diterima oleh konsumen.
id IOS2682.12524
institution Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
institution_id 50
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
library_id 525
collection Repository Widya Mandala Catholic University Surabaya
repository_id 2682
subject_area Agama
Akuntansi
Bahasa
city KOTA SURABAYA
province JAWA TIMUR
repoId IOS2682
first_indexed 2017-09-09T22:39:10Z
last_indexed 2017-10-19T21:46:57Z
recordtype dc
_version_ 1765773260759236608
score 17.538404