ctrlnum 7711
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.unika.ac.id/7711/</relation><title>POLA PERUBAHAN KANDUNGAN VITAMIN C, AKTIVITAS&#xD; ANTIOKSIDAN, TEKSTUR, DAN WARNA PADA SAWI PUTIH (Brassica rapa&#xD; pekinensis) SELAMA PEREBUSAN PADA SUHU YANG BERBEDA</title><creator>JAYANTI, MARIA DWI</creator><subject>Food processing</subject><description>Sawi putih (Brassica rapa pekinensis) mengandung senyawa yang bermanfaat, seperti&#xD; vitamin C, A, dan betakaroten yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan. Pada&#xD; umumnya, sawi putih dikonsumsi dalam bentuk olahan, seperti perebusan. Akan tetapi,&#xD; adanya perebusan yang menggunakan panas dapat menyebabkan hilangnya sejumlah&#xD; senyawa bermanfaat yang terkandung dalam sawi putih, seperti vitamin C dan senyawa&#xD; antioksidan yang bersifat larut air lainnya. Hilangnya sejumlah senyawa bermanfaat&#xD; tersebut terutama disebabkan karena terjadinya leaching di mana besarnya kehilangan&#xD; ini dapat dipengaruhi oleh waktu dan suhu pemasakan. Selain mempengaruhi&#xD; kandungan senyawa bermanfaat, perebusan juga dapat menyebabkan perubahan fisik,&#xD; seperti melunaknya tekstur (kekerasan) dan perubahan warna. Tujuan penelitian ini&#xD; adalah untuk mengetahui pola perubahan kandungan vitamin C, aktivitas antioksidan,&#xD; tekstur (kekerasan), dan warna pada sawi putih yang direbus selama durasi waktu&#xD; tertentu pada suhu perebusan yang berbeda. Pada penelitian ini, perebusan sawi putih&#xD; dilakukan pada tiga suhu yang berbeda (70oC, 80oC, dan 90oC) selama 60 menit. Dari&#xD; hasil penelitian diketahui semakin tinggi suhu dan lamanya waktu perebusan&#xD; menyebabkan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan pada sawi putih semakin&#xD; menurun, kekerasan semakin lunak, kecerahan semakin menurun, warna hijau semakin&#xD; menurun, serta warna kuning semakin meningkat. Kandungan vitamin C pada air&#xD; rebusan sawi putih mengalami peningkatan. Sedangkan aktivitas antioksidan pada air&#xD; rebusan sawi putih mengalami peningkatan pada menit awal perebusan dan mulai&#xD; menurun setelah menit ke-5. Perebusan pada suhu 90oC selama 60 menit menyebabkan&#xD; penurunan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan sawi putih yang paling besar,&#xD; yaitu 81,67% dan 75,30%. Perebusan pada suhu 70oC dan 80oC selama 60 menit&#xD; menyebabkan penurunan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan berturut - turut&#xD; sebesar 66,55% dan 52,92% serta 75,36% dan 61,85%.</description><date>2011</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/1/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/2/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/3/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/4/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/5/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/6/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/7/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-DAPUS.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.unika.ac.id/7711/8/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> JAYANTI, MARIA DWI (2011) POLA PERUBAHAN KANDUNGAN VITAMIN C, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TEKSTUR, DAN WARNA PADA SAWI PUTIH (Brassica rapa pekinensis) SELAMA PEREBUSAN PADA SUHU YANG BERBEDA. Other thesis, Prodi Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata. </identifier><recordID>7711</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author JAYANTI, MARIA DWI
title POLA PERUBAHAN KANDUNGAN VITAMIN C, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TEKSTUR, DAN WARNA PADA SAWI PUTIH (Brassica rapa pekinensis) SELAMA PEREBUSAN PADA SUHU YANG BERBEDA
publishDate 2011
topic Food processing
url http://repository.unika.ac.id/7711/1/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-COVER.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/2/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20I.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/3/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20II.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/4/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20III.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/5/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20IV.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/6/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-BAB%20V.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/7/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-DAPUS.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/8/07.70.0075%20Maria%20Dwi%20Jayanti-LAMPIRAN.pdf
http://repository.unika.ac.id/7711/
contents Sawi putih (Brassica rapa pekinensis) mengandung senyawa yang bermanfaat, seperti vitamin C, A, dan betakaroten yang dapat berperan sebagai senyawa antioksidan. Pada umumnya, sawi putih dikonsumsi dalam bentuk olahan, seperti perebusan. Akan tetapi, adanya perebusan yang menggunakan panas dapat menyebabkan hilangnya sejumlah senyawa bermanfaat yang terkandung dalam sawi putih, seperti vitamin C dan senyawa antioksidan yang bersifat larut air lainnya. Hilangnya sejumlah senyawa bermanfaat tersebut terutama disebabkan karena terjadinya leaching di mana besarnya kehilangan ini dapat dipengaruhi oleh waktu dan suhu pemasakan. Selain mempengaruhi kandungan senyawa bermanfaat, perebusan juga dapat menyebabkan perubahan fisik, seperti melunaknya tekstur (kekerasan) dan perubahan warna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola perubahan kandungan vitamin C, aktivitas antioksidan, tekstur (kekerasan), dan warna pada sawi putih yang direbus selama durasi waktu tertentu pada suhu perebusan yang berbeda. Pada penelitian ini, perebusan sawi putih dilakukan pada tiga suhu yang berbeda (70oC, 80oC, dan 90oC) selama 60 menit. Dari hasil penelitian diketahui semakin tinggi suhu dan lamanya waktu perebusan menyebabkan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan pada sawi putih semakin menurun, kekerasan semakin lunak, kecerahan semakin menurun, warna hijau semakin menurun, serta warna kuning semakin meningkat. Kandungan vitamin C pada air rebusan sawi putih mengalami peningkatan. Sedangkan aktivitas antioksidan pada air rebusan sawi putih mengalami peningkatan pada menit awal perebusan dan mulai menurun setelah menit ke-5. Perebusan pada suhu 90oC selama 60 menit menyebabkan penurunan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan sawi putih yang paling besar, yaitu 81,67% dan 75,30%. Perebusan pada suhu 70oC dan 80oC selama 60 menit menyebabkan penurunan kandungan vitamin C dan aktivitas antioksidan berturut - turut sebesar 66,55% dan 52,92% serta 75,36% dan 61,85%.
id IOS2679.7711
institution Universitas Katolik Soegijapranata
institution_id 334
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Katolik Soegijapranata
library_id 522
collection Unika Repository
repository_id 2679
subject_area Akuntansi
Arsitektur
Ekonomi
city SEMARANG
province JAWA TENGAH
repoId IOS2679
first_indexed 2017-02-25T15:02:40Z
last_indexed 2017-02-25T15:02:40Z
recordtype dc
_version_ 1765771674184056832
score 17.538404