Daftar Isi:
  • Abstrak Kualitas laba adalah merupakan indikator dari kualitas informasi keuangan. Kualitas informasi keuangan yang tinggi berasal dari tingginya kualitas pelaporan keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Rendahnya kualitas laba akan dapat membuat kesalahan pembuat keputusahan para pemakainya seperti investor dan kreditor, sehingga nilai perusahaan akan berkurang, laba adalah bagian dari laporan keuangan jika tidak menyajikan laporan keuangan yang sebenarnya dapat diragukan kualitasnya. Laba yang tidak menunjukkan informasi keuangan yang sebenarnya mengenai kinerja manajemen dapat menyesatkan pihak pengguna laporan. Informasi laba yang dilaporkan oleh manajemen perusahaan akan digunakan oleh pihak investor untuk pengambilan keputusan dalam menginvestasikan dananya ataupun memprediksi laba di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas dan struktur modal terhasap kualitas laba. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia periode 2015-2018 yang berjumlah 18 perusahaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh 11 perusahaan. Metode analisis data dari penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas dan solvabilitas tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kualitas laba, sedangkan struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas laba.