Analisis Faktor-Faktor Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Restoran Quick Chicken Sengkaling Malang Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD)
| Main Author: | Permatasari, Rachmita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149692/1/Full_Teks.pdf http://repository.ub.ac.id/149692/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan bisnis pangan semakin meningkat, salah satunya adalah restoran siap saji. Salah satu restoran siap saji di Kabupaten Malang adalah Restoran Quick Chicken. Restoran Quick Chicken mengalami fluktuasi jumlah pengunjung yang disebabkan oleh persaingan pasar. Dari fluktuasi jumlah pengunjung, Restoran Quick Chicken ingin melakukan penilaian untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen. Dalam studi kasus ini dipilih Miami Chicken sebagai restoran pesaing untuk membandingkan kualitas pelayanan. Studi kasus ini bertujuan untuk menentukan faktor yang menjadi prioritas utama konsumen terhadap kualitas pelayanan dan untuk menentukan faktor yang perlu untuk diperbaiki dalam memenuhi kepuasan konsumen pada Restoran Quick Chicken Sengkaling. Penerapan metode QFD pada penelitian ini dapat memberikan berbagai informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen. QFD merupakan alat yang digunakan untuk pelaksanaan Total Quality Manajement (TQM) dalam pengembangan produk. Melalui metode Quality Function Deployment (QFD) ini diharapkan Quick Chicken Sengkaling dapat memahami dengan baik bagaimana kurangnya kualitas pelayanan yang diberikan ke konsumen saat ini dan untuk kedepannya dapat diperbaiki. Dari penelitian, dapat ditentukan bahwa faktor yang menjadi prioritas utama konsumen terhadap kualitas pelayanan pada Restoran Quick Chicken Sengkaling adalah peningkatan sistem manajemen perusahaan. Faktor yang perlu untuk diperbaiki dalam memenuhi kepuasan konsumen pada Restoran Quick Chicken Sengkaling dengan metode Quality Function Deployment (QFD) adalah peningkatan dalam proses suplai bahan, peningkatan dalam proses penyimpanan bahan, peningkatan dalam proses pemasakan, peningkatan dalam proses pembersihan ruang, peningkatan dalam proses pencucian (washing) dan peningkatan sistem manajemen perusahaan.