ctrlnum 138241
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/138241/</relation><title>Mutu Organoleptik Dan Mikrostruktur Nugget Daging Kelinci Dengan Substitusi Tepung Kedelai</title><creator>AkbarReza, Anggi</creator><subject>636 Animal husbandry</subject><description>Nugget merupakan produk olahan daging yang digolongkan dalam daging restrukturisasi (restructured meat). Kelinci memiliki kandungan protein pada daging yang tinggi dan kadar lemak dalam daging yang rendah jika dibanding dengan daging yang berasal dari ternak lainnya seperti daging ayam. Bahan campuran untuk memodifikasi produk nugget kelinci guna efisiensi penggunaan daging yaitu dengan menambahkan bahan pengisi, seperti tepung kedelai. Tepung kedelai dapat digunakan sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi yang dimiliki tepung kedelai diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari nugget kelinci. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2016 sampai Januari 2017 di Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan Hasil Ternak Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya dan Laboratorium BIOSAINS, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kedelai dan persentase terbaik substitusi tepung kedelai dalam pembuatan nugget kelinci ditinjau dari mutu organoleptik dan mikrostruktur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nugget yang dibuat dari daging kelinci dengan substitusi tepung kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah persentase substitusi tepung kedelai pada pembuatan nugget kelinci yaitu 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3) dari berat daging kelinci. Variabel yang diuji pada penelitian ini adalah mutu organoleptik (rasa, warna, kerenyahan) dan mikrostruktur. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila ada perbedaan maka dianalisis lanjut dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi daging kelinci dengan tepung kedelai mendapatkan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P&amp;lt;0,01) terhadap mutu organoleptik. Rataan nilai organoleptik warna yaitu: 3,25 (P0); 3, 65 (P1); 4,00 (P2); dan 4,25 (P3). Rataan nilai organoleptik rasa yaitu: 3,55 (P0); 3,75 (P1); 4,15 (P2); dan 4,40 (P3). Rataan nilai organoleptik tekstur yaitu: 3,35 (P0); 3,50 (P1); 3,85 (P2); dan 4,20 (P3). Hasil penelitian menunjukkan perubahan bentuk dan struktur granula pati pada pengamatan mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu substitusi daging kelinci dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (P&amp;lt;0,01) terhadap mutu organoleptik serta memberikan perbedaan pada pengamatan mikrostruktur. Penggunakan tepung kedelai sebesar 15% (P3) merupakan perlakuan terbaik dalam pembuatan nugget kelinci dengan nilai skor warna 4,25; skor rasa 4,40; dan skor tekstur 4,20 serta merupakan hasil terbaik dalam pengamatan mikrostruktur dengan tekstur yang kompak dan padat. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pembuatan nugget kelinci yang disubstitusi tepung kedelai dengan lama simpan yang berbeda.</description><date>2017-03-15</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/1/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/2/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/2/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/2/COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/3/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/4/BAB_IV.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/6/RIWAYAT_HIDUP-DAFTAR_SINGKATAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/138241/7/LAMPIRAN.pdf</identifier><identifier> AkbarReza, Anggi (2017) Mutu Organoleptik Dan Mikrostruktur Nugget Daging Kelinci Dengan Substitusi Tepung Kedelai. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FPT/2017/71/051703226</relation><recordID>138241</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author AkbarReza, Anggi
title Mutu Organoleptik Dan Mikrostruktur Nugget Daging Kelinci Dengan Substitusi Tepung Kedelai
publishDate 2017
topic 636 Animal husbandry
url http://repository.ub.ac.id/138241/1/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/2/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/2/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/2/COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/3/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/4/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/5/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/6/RIWAYAT_HIDUP-DAFTAR_SINGKATAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/7/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/138241/
contents Nugget merupakan produk olahan daging yang digolongkan dalam daging restrukturisasi (restructured meat). Kelinci memiliki kandungan protein pada daging yang tinggi dan kadar lemak dalam daging yang rendah jika dibanding dengan daging yang berasal dari ternak lainnya seperti daging ayam. Bahan campuran untuk memodifikasi produk nugget kelinci guna efisiensi penggunaan daging yaitu dengan menambahkan bahan pengisi, seperti tepung kedelai. Tepung kedelai dapat digunakan sebagai sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi yang dimiliki tepung kedelai diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari nugget kelinci. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2016 sampai Januari 2017 di Laboratorium Rekayasa dan Pengolahan Hasil Ternak Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya dan Laboratorium BIOSAINS, Universitas Brawijaya, Malang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kedelai dan persentase terbaik substitusi tepung kedelai dalam pembuatan nugget kelinci ditinjau dari mutu organoleptik dan mikrostruktur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nugget yang dibuat dari daging kelinci dengan substitusi tepung kedelai. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah persentase substitusi tepung kedelai pada pembuatan nugget kelinci yaitu 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2) dan 15% (P3) dari berat daging kelinci. Variabel yang diuji pada penelitian ini adalah mutu organoleptik (rasa, warna, kerenyahan) dan mikrostruktur. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila ada perbedaan maka dianalisis lanjut dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi daging kelinci dengan tepung kedelai mendapatkan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap mutu organoleptik. Rataan nilai organoleptik warna yaitu: 3,25 (P0); 3, 65 (P1); 4,00 (P2); dan 4,25 (P3). Rataan nilai organoleptik rasa yaitu: 3,55 (P0); 3,75 (P1); 4,15 (P2); dan 4,40 (P3). Rataan nilai organoleptik tekstur yaitu: 3,35 (P0); 3,50 (P1); 3,85 (P2); dan 4,20 (P3). Hasil penelitian menunjukkan perubahan bentuk dan struktur granula pati pada pengamatan mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu substitusi daging kelinci dengan tepung kedelai berpengaruh sangat nyata (P&lt;0,01) terhadap mutu organoleptik serta memberikan perbedaan pada pengamatan mikrostruktur. Penggunakan tepung kedelai sebesar 15% (P3) merupakan perlakuan terbaik dalam pembuatan nugget kelinci dengan nilai skor warna 4,25; skor rasa 4,40; dan skor tekstur 4,20 serta merupakan hasil terbaik dalam pengamatan mikrostruktur dengan tekstur yang kompak dan padat. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pembuatan nugget kelinci yang disubstitusi tepung kedelai dengan lama simpan yang berbeda.
id IOS4666.138241
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-25T04:09:26Z
last_indexed 2021-10-28T07:27:10Z
recordtype dc
_version_ 1751454864677797888
score 17.538404