Pengaruh Penambahan Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Pada Pembuatan Telur Asin Terhadap Kadar Garam, Kadar Lemak, Kadar Asam Lemak Bebas (Ffa) Dan Warna Kuning Telur
Main Author: | Ramadhani, Putri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/138232/1/PENGARUH_PENAMBAHAN_DAUN_KEMANGI_PADA_TELUR_ASIN.pdf http://repository.ub.ac.id/138232/1/SKRIPSI_PUTRI_RAMADHANI_%28135050107111038%29.pdf http://repository.ub.ac.id/138232/ |
Daftar Isi:
- Telur itik merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi tinggi. Telur memiliki sifat mudah rusak, telur hanya tahan sekitar 10 – 14 hari. Upaya mengatasi kerusakan telur perlu adanya pengawetan dengan cara pengasinan, sehingga dapat mempertahankan kualitas dan masa simpan. Daun kemangi memiliki kandungan kimia meliputi minyak atsiri, tanin dan flavonoid yang mengandung antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri pada telur. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal Oktober 2016 sampai Januari 2017 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Bagian Laboratorium Pengolahan Telur Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan daun kemangi pada pembuatan telur asin terhadap kadar garam, kadar lemak, kadar asam lemak bebas (FFA) dan warna kuning telur dan mengetahui konsentrasi penambahan daun kemangi yang tepat untuk menghasilkan telur asin yang berkualitas baik. viii Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah telur itik yang dibuat menjadi telur asin dan daun kemangi. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan menggunakan RAL dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini penambahan daun kemangi 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3), dan 20% (P4). Parameter yang diamati adalah kadar garam, kadar lemak, kadar asam lemak bebas (FFA) dan warna kuning telur. Data dianalisa dengan analisa ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun kemangi pada telur asin memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar garam, kadar lemak, kadar asam lemak bebas dan warna L*a*b*. Hasil rataan kadar garam, kadar lemak dan warna L*a*b P0, P1, P2, P3 dan P4 berturut-turut rataan kadar garam adalah 4,33; 3,71; 3,51; 3,08; 2,75, rataan kadar lemak berturut-turut adalah 16,71; 16,20; 15,76; 14,21; 13,36, rataan kadar asam lemak bebas berturut-turut adalah 0,42; 0,40; 0,30; 0,29; 0,24, dan rataan warna kuning telur berturut-turut adalah L* 66,15; 66,16; 64,47; 63,42; 62,17, a* sebesar 23,95; 22,89; 21,78; 20,96; 19,98, dan b* sebesar 27,18; 26,30; 25,08; 24,00; 23,16. Kesimpulan dalam penelitian adalah peningkatan konsentrasi penambahan daun kemangi terhadap telur asin dapat menurunkan kadar garam, kadar lemak, dan kadar asam lemak bebas (FFA) dan warna pada telur asin. Penambahan konsentrasi daun kemangi sebesar 20% menghasilkan telur asin yang terbaik ditinjau dari kadar garam, kadar lemak dan kadar asam lemak bebas telah memenuhi standart SNI. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk menggunakan daun kemangi sebanyak 20% sebagai penambahan dalam pembuatan telur asin, dan dilakukan pengujian lebih lanjut terhadap uji mikrobiologi.