Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) Pada Cookies Ganyong Terhadap Kandungan Kalsium dan Mutu Organoleptik
Daftar Isi:
- Anak autis yang menjalani diet bebas gluten dan kasein sering mengalami penurunan asupan kalsium. Penambahan tepung kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) dalam pembuatan cookies ganyong diharapkan dapat meningkatkan kandungan kalsium dari cookies ganyong, sehingga dapat membantu pemenuhan kebutuhan kalsium pada anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah (Phaseolus Vulgaris L.) pada cookies ganyong terhadap kandungan kalsium dan mutu organolpetik. Metode penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Perlakuan penambahan tepung kacang merah yang diterapkan adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%), P4 (40%) dan P5 (50%). Variabel yang dinilai meliputi kandungan kalsium dan mutu organoleptik. Analisis statistik untuk kandungan kalsium menggunakan uji One Way Anova dilanjutkan dengan uji Duncan, sementara analisis statistik untuk mutu organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata (p<0.05) antara penambahan tepung kacang merah terhadap kandungan kalsium dan mutu organoleptik cookies ganyong. Kesimpulannya, cookies ganyong dengan penambahan tepung kacang merah sebesar 30% (P3) merupakan perlakuan terbaik jika dilihat dari segi kandungan gizi serta tingkat penerimaan oleh para panelis.