Kajian Karakteristik Fisik, Kimia dan Mikrobiologis Edible Film dari Tiga Jenis Pati (Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Singkong) dengan Penambahan Filtrat Kunyit (Curcuma longa Linn.) Sebagai Penghambat Bakteri Salmonella

Main Author: Rahayu, Chomaria Suci
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33813/1/jiptummpp-gdl-chomariasu-44580-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33813/2/jiptummpp-gdl-chomariasu-44580-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33813/
Daftar Isi:
  • Kemasan adalah alat yang digunakan untuk melindungi produk dari kerusakan fisik. Kemasan yang sering digunakan untuk mengemas bahan pangan selama ini adalah plastik. Polimer penyusun plastik mudah bercampur dengan makanan sehingga berbahaya apabila makanan yang telah bercampur dengan polimer plastik kita konsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kemasan yang bersifat ramah lingkungan, mudah di degradasi, dan berasal dari bahan alami diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Kemasan yang bersifat ramah lingkungan dan berasal dari bahan alami misalnya edible film. Salah satu bahan utama yang digunakan dalam pembuatan edible film yaitu pati yang termasuk kelompok hidrokoloid, yang merupakan bahan yang mudah didapat, harganya murah, serta jenisnya beragam di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui pengaruh penggunaan tiga jenis pati yang berbeda (Kimpul, Ubi Jalar Putih, Singkong) terhadap karakteristik fisik edible film yang dihasilkan serta mengetahui efektivitas penambahan filtrat kunyit sebagai penghambat bakteri Salmonella. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan menggunakan 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis pati (Pati Kimpul, Ubi Jalar Putih dan Pati Singkong) dan faktor kedua adalah konsentrasi filtrat kunyit (0%, 10%, 20% dan 30%). Parameter yang diukur adalah ketebalan, kadar air, laju transmisi uap air, kuat tarik, elastisitas, kelarutan, transparansi, densitas dan zona hambat edible film terhadap pertumbuhan Salmonella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara jenis pati dengan konsentrasi filtrat kunyit pada parameter pengamatan ketebalan, kuat tarik, elastisitas, transparansi dan densitas edible film. Perlakuan terbaik pada setiap parameter yaitu P2K3 (ketebalan 0,132 mm; kuat tarik 2,35 N; transparansi 3,38; kelarutan 62,63%); P2K0 (elastisitas 28,81%); P1K1 (densitas 15,10 mg/cm3); P3K0 (WVTR 0,047 mg.mm/24 jam) dan P3K1 (kadar air 23,29%).