Daftar Isi:
  • Meningkatnya konsumsi energi dunia dan berkurangnya ketersediaan bahan bakar fosil menyebabkan perkembangan energi bergeser menjadi bahan bakar renewable dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini buah buni dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bioethanol melalui fermentasi dengan variasi waktu fermentasi 2, 3, 4, 5 dan 6 hari. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan buah buni menjadi sumber daya terbarukan yaitu bioethanol dan menentukan waktu fermentasi untuk menghasilkan bioethanol dengan kadar yang baik. Proses fermentasi dilakukan dengan bantuan bakteri Saccharomyces cereviceae karena memiliki kelebihan yaitu tahan pada konsentrasi alkohol yang tinggi, toleran terhadap suhu dan pH rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu fermentasi maka kadar bioethanol yang dihasilkan akan semakin meningkat. Bioethanol tertinggi yang dihasilkan fermentasi buah buni yaitu sebesar 57,42% pada waktu fermentasi di hari ke lima.