PEMANFAATAN TULANG IKAN TENGGIRI MENJADI GEL GELATIN DENGAN PENAMBAHAN α-CASEIN SUSU SAPI MURNI (VARIASI TEMPERATUR EKSTRAKSI DAN PELARUT)
Main Author: | TURIYA, HIKMA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/5136/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/8/File%20VIII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5136/ |
Daftar Isi:
- Sebagian besar bagian ikan tenggiri yang digunakan adalah daging, sedangkan bagian yang lain seperti kepala, sisik, kulit dan tulang hanya sebagai limbah saja, sehingga kondisi ini dinilai belum optimal. Pada penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tulang ikan tenggiri menjadi gel gelatin dan untuk menentukan pengaruh variasi temperatur ekstraksi dan jenis pelarut yang digunakan saat penambahan α-casein dari susu sapi murni terhadap kualitas gel gelatin yang dihasilkan. Variasi temperatur ekstraksi yang digunakan adalah 70°C, 75°C, 80°C, 85°C, dan 90°C. Sementara pelarut yang digunakan pada pencampuran gelatin dengan α-casein adalah NaCl 0,6M dan CH3COOH 0,6M. Parameter yang dianalisis adalah kadar air, kadar abu, nilai pH, rendemen, kekuatan gel, kadar protein, dan viskositas. Hasil optimum untuk kadar air dan kadar abu terdapat pada pelarut NaCl dengan temperatur ekstraksi 90°C sebesar 16,73% dan 4,00%. Hasil optimum untuk kadar protein, kekuatan gel, dan viskositas adalah dengan menggunakan pelarut CH3COOH sebesar 282,1498 gbloom pada temperatur 85°C, 81,0187% pada temperatur 90°C, dan 40,4873 cPs pada temperatur 70°C.