Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penambahan tepung kemangi (Ocimum basilicum Linn.) dalam ransum dan pengaruhnya terhadap produksi karkas, bobot dan persentase lemak abdominalayam pedaging. Penelitian ini telah dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, masing-masing perlakuan terdiri atas 3 ekor (60 ekor) ayam pedaging, yang dipelihara selama 4 minggu.Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan tepung kemangi dalam ransum komersial dengan dosis 0, 3, 6 dan 9%. Parameter yang diamati dan diukur dalam penelitian ini adalah bobot badan akhir, bobot karkas, persentase karkas, bobot lemak abdominal dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung kemangi (Ocimum basilicum Linn.) dalam ransum komersial sampai level 9% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi karkas dan persentase lemak abdominal ayam pedaging. Penambahan tepung kemangi dalam ransum komersial sampai dengan level 9% tidak dapat meningkatkan bobot badan akhir, persentase karkas dan tidak dapat meminimalkan produksi lemak abdominal ayam pedaging. Kata kunci : produksi karkas, lemak abdominal, ayam pedaging, tepung kemangi, ransum komersi