SUBSTITUSI TEPUNG BIJI KARET DALAM RANSUM TERHADAP KUALITAS FISIK DAN ORGANOLEPTIK DAGING BROILER
Daftar Isi:
- Bijikaretmerupakan hasilikutan pengambilan minyak biji karet, limbah ini dapat digunakan sebagai bahan pakan karena mengandung protein kasar sekitar 25-33%, asam amino baik essensial maupun non essensial kecuali histidin dan tryptophan. Penelitian inibertujuanuntuk mengetahui kualitas fisik dan organoleptik daging broiler yang diberi ransum tepung biji karetdansebagai bahan informasi bagi peternak tentang penggunaan tepung bijikaret sebagai feed supplement alami yang dapat memperbaiki mutu daging broiler.Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2015 di Laboratorium Teknologi Pascapanen Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. .Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0100% Ransum Komersial + 0% tepung biji buah karet (kontrol), P195% Ransum Komersial + 5% tepung biji buah karet, P290% Ransum Komersial + 10% tepung biji buah karet, P385% Ransum Komersial + 15% tepung biji buah karet. Peubah yang diukur adalah Daya Mengikat Air (DMA), derajat keasaman (pH), warna, tekstur dan aroma.Disimpulkanbahwaemberian tepung biji karet sampai 15% dalam ransum daging tidak mempengaruhi nilai pH, DMA, aroma, tekstur dan warna.Tepung biji karet dapat diberikan sampai 15% dalam ransum ayam broiler.Kata kunci: tepung biji karet, kualitas fisik dan organoleptik, daging broiler.