PENGARUH PROPORSI TEPUNG KETAN HITAM DAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAPAKTIVITAS ANTIOKSIDAN KUE IWEL TRADISIONAL KHAS LOMBOK

Main Author: Ahmad Syahrul Ayyumi, L.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/17121/1/Skripsi%2C%20L.%20Ahmad%20Syahrul%20Ayyumi%20fix.pdf
http://eprints.unram.ac.id/17121/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung ketan hitam dan ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap aktivitas antioksidan kue iwel tradisional khas lombok. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu proporsi tepung ketan hitam dan ubi jalar ungu yang terdiri dari 6 perlakuan, diantaranya L0 (100%:0%), L1 (90%:10%), L2 (80%:20%), L3 (70%:30%), L4 (60%:40%) dan L5 (50%:50%) dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diuji adalah parameter kimia (aktivitas antioksidan, kadar air , kadar abu) dan parameter organoleptik (tekstur, warna, aroma, rasa). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman pada taraf 5% menggunakan aplikasi Co- Stat, apabila terdapat beda nyata maka diuji lanjut dengan menggunakan Metode Ortogonal Polinomial (MOP) untuk parameter kimia dan diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung ketan hitam dan ubi jalar ungu pada L3 merupakan hasil terbaik dilihat dari total aktivitas antioksidan 69,91%; kadar air 27,3%; kadar abu 1,74% dan diterima oleh panelis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proporsi tepung ketan hitam dan ubi jalar ungu berpengaruh nyata (signifikan) terhadap aktivitas antiosidan, kadar air, kadar abu, hedonik (tekstur dan rasa) dan skoring (testur, warna, rasa dan aroma), namun tidak berpengaruh nyata (non signifikan) terhadap aroma dan warna secara hedonik