Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Kualitas Madu Randu Ditinjau Dari Organoleptik, Viskositas, Total Padatan Terlarut Dan Water Activity

Main Authors: Putra, Dicki Nugraha, Dr.Ir. Imam Thohari, , MP., IPM.,ASEAN Eng
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194997/1/Dicki%20Nugraha%20Putra.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194997/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan daerah agraris yang memiliki potensi untuk banyak ditumbuhi berbagai macam tanaman. Banyaknya tanaman yang ada memiliki potensi untuk menghasilkan berbagai macam nektar. Nektar adalah senyawa kompleks yang dihasilkan dari kelenjar tanaman dalam bentuk larutan gula dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Menurut SNI (2018) Madu memiliki kandungan nutrisi sukrosa, fruktosa, glukosa, karbohidrat, senyawa asam amino, asam organik, amida, nitrogen, vitamin, dan senyawa aromatik. Madu merupakan produk yang sangat diminati oleh masyarakat dan merupakan komoditas yang penting. Permintaan madu akan terus meningkat seiring bertambahnya penduduk dan kesadaran masyarakat dari madu yang kaya akan manfaat bagi tubuh. Tidak hanya digunakan sebagai pemanis saja, tetapi juga diyakini memberikan manfaat untuk kesehatan. Salah satu jenis madu yang dikenal di Indonesia adalah Madu randu. Madu ini terdapat pada madu yang berasal dari madu monofloral atau bunga randu (Cheiba pentandra). Secara fisik madu randu berwarna coklat muda bening, rasa manis sedikit asam, dan ketika dipanen pada musim panas memiliki kadar air yang lebih rendah dibandingkan pada musim hujan (Kamil dkk, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak jahe merah ditambahkan ke madu randu terhadap kualitas madu ditinjau dari organoleptik, viskositas, total padatan terlarut, water activity. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 06 oktober 2021- 17 November 2021 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang untuk proses pembuatan madu randu ekstrak jahe merah untuk pengujian viskositas, total padatan terlarut, dan water activity dilakukan di Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan untuk uji organoleptik dilakukan dikediaman masing-masing panelis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu melakukan percobaan ekstrak jahe merah dengan madu randu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu P0 = 100% madu randu : 0% ekstrak jahe merah, P1 = 97% madu randu : 3% ekstrak jahe merah, P2 = 95% madu randu : 5% ekstrak jahe merah, P3 = 93% madu randu : 7% ekstrak jahe merah, dan P4 = 91% madu randu : 9% ekstrak jahe merah. Perlakuan pada percobaan diulang sebanyak 3 kali sehingga jumlah sampel pada percobaan ini adalah 15 sampel. Data dianalisis menggunakan metode Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat Perbedaan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan ekstrak jahe merah dengan madu randu tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap organoleptik warna. Hasil pengujian organoleptik aroma ekstrak jahe merah dengan madu randu tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05). Hasil pengujian organoleptik tekstur ekstrak jahe merah dengan madu randu memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Hasil pengujian organoleptik rasa ekstrak jahe merah dengan madu randu tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05). Hasil pengujian viskositas ekstrak jahe merah dengan madu randu memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Hasil pengujian total padatan terlarut ekstrak jahe merah dengan madu randu memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Hasil pengujian water activity ekstrak jahe merah dengan madu randu memberikan pengaruh nyata (P<0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak jahe merah dengan madu randu dengan persentase yang berbeda berpengaruh terhadap kualitas madu. Penambahan ekstrak jahe merah merah yang sesuai tidak memberikan pengaruh terhadap organoleptik warna, aroma dan rasa. Hasil terbaik penambahan ekstrak jahe merah dengan madu randu sebesar 100% madu randu pada perlakuan 0 dengan rataan nilai viskositas 28,83%, total padatan terlarut 75,53% dan water activity 0,66%, sedangkan perlakuan terbaik organoleptik terdapat pada P0.