Pengaruh Penambahan Alginat Terhadap Karakteristik Serbuk Albumin Ikan Gabus (Channa striata) dari Rawa Desa Widang, Tuban, Jawa Timur

Main Authors: Johanis, Johan, Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194352/1/Johan%20Johanis.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194352/
Daftar Isi:
  • Ikan gabus merupakan ikan yang mempunyai kandungan kadar albumin yang cukup tinggi. Albumin adalah protein globular yang larut dalam pelarut air, garam dan asam. Albumin merupakan protein plasma yang paling tinggi jumlahnya sekitar 60% dan memiliki berbagai fungsi yang sangat penting bagi kesehatan yaitu pembentukan jaringan sel baru dan mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang rusak. Crude albumin ikan gabus ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk cair dan berbau amis sehingga tidak semua orang suka. Berdasarkan hal tersebut, timbulah alternatif lain bentuk sediaan crude albumin ikan gabus dengan cara diproses menjadi serbuk menggunakan metode vacuum drying karena vacuum drying mempunyai kelebihan yaitu dapat menghasilkan produk dengan kualitas tinggi dengan memperkecil kerusakan nutrisi pada bahan. Pengolahan serbuk memerlukan filler sebagai pengisi dengan tujuan mempercepat pengeringan. Pada penelitian ini digunakan filler alginat karena alginat bertujuan untuk melapisi komponen flavor, memperbesar volume, mencegah kerusakan bahan akibat panas serta meningkatkan daya kelarutan dan karakteristik organoleptik. Selain itu alginat mempunyai kelebihan mudah larut dalam air, membentuk larutan yang stabil, dan mampu membentuk ikatan kompleks sehingga menghasilkan gel yang kuat. Oleh sebab itu dengan tingginya kadar albumin pada ikan gabus, maka perlu dilakukan penelitian pembuatan serbuk crude albumin ikan gabus dengan penambahan alginat sebagai filler menggunakan metode Vacuum Drying untuk meningkatkan karakteristik albumin dari serbuk ikan gabus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan alginat terhadap karakteristik serbuk albumin ikan gabus dengan metode vacuum drying. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari – Juni 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Biokimia FPIK Universitas Brawijaya, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan FPIK Universitas Brawijaya, Laboratorium Mekatronika Alat dan Mesin Agroindustri FTP Universitas Brawijaya, Laboratorium Pilot Plant FTP Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Farmasi FK Universitas Brawijaya. Pada penelitian ini terdapat 2 prosedur penelitian yaitu penelitian pendahulan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan bertujuan mendapatkan konsentrasi alginat yang optimal untuk dilanjutkan pada penelitian utama. Sedangkan, pada penelitian utama bertujuan untuk mengetahui konsentrasi alginat yang optimal pada proses pembuatan serbuk albumin ikan gabus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Rancangan percobaan dalam penelitian utama adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Kemudian untuk data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan, dengan uji F pada taraf 5% dan jika didapatkan hasil yang berbeda nyata maka dilakukan uji Tukey pada taraf 5%.Kondisi ekologi perairan di rawa desa widang, tuban jawa timur dilakukan pengujian meliputi suhu, pH, BOD, COD, kelimpahan fitoplankton dan zooplankton. Didapatkan suhu sekitar 31,2oC, pH 8, BOD 7,51 mg/L, COD 26,96 mg/L, fitoplankton yang didapatkan yaitu Aulacoseira sp, Pediastrum sp, sedangkan zooplankton didapatkan yaitu Euglena sp. Saran yang dapat saya berikan terhadap penelitian berikutnya, pembuatan serbuk albumin ikan gabus yaitu dengan mencari bahan pengisi lain selain alginat. Diharapkan dengan penambahan alginat yang harganya terjangkau dapat menekan biaya produksi dan menghasilkan serbuk albumin ikan gabus dengan karakteristik yang lebih baik.