Karakteristik Mikrobiologi, Kimiawi, dan Aktivitas Antibakteri Kombucha Kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap Pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Main Authors: | Wijayanti, Saras Ambi, Prof. Dr. Ir. Elok Zubaidah, MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191507/1/0520100032%20-%20SARAS%20AMBI%20WIJAYANTI.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191507/ |
Daftar Isi:
- Pada umumnya substrat kombucha terbuat dari teh hitam yang ditambah gula dan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Pada penelitian ini, kombucha yang diteliti menggunakan kunyit (Curcuma domestica Val) sebagai substrat dengan starter kombucha teh yang berumur 14 hari. Kunyit memiliki senyawa kurkuminoid yang berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antioksidan, antivirus, antifungi, dan antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia, mikrobiologi, serta aktivitas antibakteri kombucha kunyit terhadap pertumbuhan E.coli dan S. aureus dengan mengukur zona hambat menggunakan metode difusi cakram. Konsentrasi kunyit yang digunakan adalah 0,4%; 0,8%; 1,2%; 1,6%; 2%. Penelitian ini menggunakan kombucha teh hitam sebagai kontrol. Analisis dilakukan secara deskriptif dan konsentrasi kunyit terbaik dipilih melalui metode Multiple Criteria Decision Making dengan teknik Simple Additive Weighting (SAW). Konsentrasi terbaik untuk membuat kombucha kunyit adalah 0,8% dengan pH 2,92; total asam 0,28%; total fenol 147,45 μg GAE/ml; total gula 8%, total mikroba 2,5 x 107 CFU/ml, diameter zona hambat terhadap E. coli 3,13 mm dan S. aureus 3,25 mm. Berdasarkan data, kombucha teh lebih baik dibandingkan kombucha kunyi