Daftar Isi:
  • Apel anna merupakan buah klimaterik yang memiliki kadar air tinggi sehingga tidak cocok dalam sajian fresh-cut. Sajian fresh-cut memicu kerusakan fisiologis. Edible coating merupakan metode untuk mempertahankan kualitas fresh-cut apel anna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formulasi terbaik maizena dan gliserol serta pengaruh penambahan Lactobacillus plantarum pada edible coating terhadap fresh-cut apel anna yang disimpan pada suhu dingin 5±2°C. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 tahap. Tahap 1 meliputi penentuan formulasi edible coating menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan faktor konsentrasi maizena (w/vtotal) (1,25%, 2,5%, dan 5%) dan konsentrasi gliserol (w/vtotal) (1% dan 3%). Penentuan formulasi terbaik menggunakan metode multiple attributes. Tahap 2 meliputi penambahan isolat Lactobacillus plantarum pada formulasi edible coating terbaik menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor jenis pelapisan (tanpa pelapisan, edible coating, dan edible coating probiotik) dan lama penyimpanan (0, 2, 4, dan 6 hari). Formulasi terbaik edible coating dengan komposisi maizena 1,25% dan gliserol 3%. Penambahan Lactobacillus plantarum pada edible coating berpengaruh nyata dan mampu mempertahankan kualitas buah apel anna