Kadar Lemak Keripik Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Berdasarkan Teknik Penggorengan yang Berbeda
Main Author: | Masruriyah, Ainun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/185439/1/AINUN%20MASRURIYAH.pdf http://repository.ub.ac.id/185439/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus merupakan penyakit sidroma metabolik yang terjadi akibat menurunnya kemampuan sekresi insulin maupun adanya resistensi insulin yang salah satunya disebabkan oleh kondisi dislipidemia. Masyarakat sering mengonsumsi aneka olahan makanan yang mengandung lemak, contohnya seperti keripik. Ubi jalar ungu dipilih sebagai bahan keripik karena mengandung serat, karbohidrat kompleks dan antioksidan yang tinggi serta rendah indeks glikemik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar lemak pada keripik ubi jalar ungu dengan teknik penggorengan deep fat frying dan vacuum frying. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental 5 kali proses penggorengan dan 2 kali replikasi pada masing-masing perlakuan sehingga diperoleh 20 sampel. Variabel yang diukur adalah kadar lemak dengan metode ekstraksi gravimetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kadar lemak pada setiap proses penggorengan, yaitu deep fat frying dengan uji One-Way ANOVA (ρ = 0,700) dan vacuum frying dengan uji Kruskal Wallis (ρ = 0,979). Akan tetapi, terdapat perbedaan ketika kedua teknik penggorengan dibandingkan dengan uji Mann Whitney (ρ = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh kadar lemak keripik ubi jalar ungu berdasarkan teknik penggorengan.