Evaluasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Quality Evaluation Framework (Qef), Root Cause Analysis (Rca) Dan Business Process Improvement (Bpi) (Studi Kasus: Pelayanan Bpjs Rawat Inap Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang)
Main Author: | Saragi, Muhammad Ibrahim Al Ghazi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/171817/1/Muhammad%20Ibrahim%20Al%20Ghazi%20Saragi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/171817/ |
Daftar Isi:
- Rumah Sakit Islam Aisyiyah merupakan salah satu rumah sakit di Malang yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan layanan kesehatan, salah satunya pada pelayanan BPJS rawat inap. Untuk memberikan pelayanan BPJS rawat inap yang bermutu, dibutuhkan persiapan yang matang seperti pembuatan SOP, pemberian edukasi terhadap pegawai, dan penyediaan fasilitas untuk menunjang aktivitas pada pelayanan BPJS rawat inap. Dalam menjalankan pelayanan BPJS rawat inap, Rumah Sakit Islam Aisyiyah memiliki beberapa masalah yang menghambat berjalannya pelayanan seperti kurangnya SDM, beban pekerjaan yang tidak seimbang, miskomunikasi antar divisi, dan kualitas komputer yang kurang baik. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, perlu dilakukan evaluasi proses bisnis yang berjalan saat ini dengan memodelkan proses bisnis menggunakan Business Process Model and Notation (BPMN). Langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi proses bisnis menggunakan Quality Evaluation Framework (QEF) untuk mengetahui quality factor dan kesesuaian pencapaian target perusahaan. Dari hasil evaluasi QEF diketahui 7 dari 32 quality factor masih tidak sesuai. Langkah selanjutnya adalah mencari akar permasalahan menggunakan salah satu teknik Root Cause Analysis (RCA), yaitu Fishbone Analysis dengan hasil akar permasalahan terdapat pada kelompok manusia, metode, lingkungan, dan teknologi. Langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan proses bisnis menggunakan salah satu metode Business Process Improvement (BPI), yaitu streamlining untuk menghilangkan atau menyederhanakan beberapa aktivitas pada proses bisnis pelayanan BPJS rawat inap. Selain itu pada perbaikan proses bisnis juga dilakukan upgrading dan error proofing untuk meningkatkan kualitas pada beberapa aktivitas proses bisnis. Hasil simulasi time analysis proses bisnis pendaftaran pelayanan BPJS rawat inap melalui Polispesialis memiliki persentase penurunan waktu sebesar 26,69%. Selain itu proses bisnis pendaftaran pelayanan BPJS rawat inap melalui UGD memiliki persentase penurunan waktu sebesar 11,91% dan pada proses bisnis pelayanan pasien BPJS rawat inap memiliki persentase penurunan waktu sebesar 4,22%.