Analisis Kualitas untuk Memenuhi Kepuasan Konsumen Produk Keripik Nangka dengan Metode QFD (Quality Function Deployment) (Studi Kasus di UD Sabar Jaya Kab. Malang)

Main Author: Rusmiani, LilaAna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150327/1/4._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/150327/1/3._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/150327/2/1._COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/150327/2/5._SKRIPSI_A5.pdf
http://repository.ub.ac.id/150327/3/2._RINGKASAN_-_DAFTAR_ISI.pdf
http://repository.ub.ac.id/150327/
Daftar Isi:
  • Buah-buahan merupakan komoditas komersial yang sangat strategis untuk dikembangkan dan diperdagangkan. Pada tahun 2013, produksi buah-buahan di Jawa Timur sebesar 4.043.285 ton. UD Sabar Jaya merupakan UKM yang memproduksi keripik buah, salah satunya adalah keripik nangka dengan merek Levina. Semakin banyak usaha pengolahan keripik nangka menyebabkan persaingan yang semakin ketat, maka UD Sabar Jaya perlu melakukan usaha untuk mempertahankan pangsa pasar dengan cara menjaga kualitas produk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan perbaikan yang harus dilakukan oleh UD Sabar Jaya dalam memenuhi kebutuhan konsumen produk keripik buah nangka. QFD (Quality Function Deployment) digunakan untuk menjelaskan apa yang dibutuhkan oleh konsumen terhadap produk yang dihasilkan UD Sabar Jaya. QFD digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan suara konsumen atau VOC (Voice of Customer) kemudian digunakan pada matriks kebutuhan konsumen pada HOQ (House of Quality). HOQ merupakan bagian-bagian dari proses QFD yang menggunakan sebuah matrik perencanaan untuk menghubungkan kebutuhan konsumen dan bagaimana perusahaan melakukan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Responden pada penelitian ini adalah konsumen yang mengkonsumsi keripik buah nangka sebanyak 61 orang dan responden ahli (pemilik UD Sabar Jaya) sebanyak 1 orang. VOC untuk keripik nangka adalah tekstur keripik nangka, aroma keripik nangka, desain kemasan, kelengkapan informasi pada kemasan, masa kadaluarsa sesuai dengan yang tertera pada kemasan, kestabilan volume tiap kemasan, mencantumkan tanggal kadaluarsa, kebersihan outlet, kemudahan konsumen dalam menjangkau outlet, ketanggapan terhadap permintaan konsumen, rasa keripik nangka, warna keripik nangka, desain printing stiker pada kemasan dan kepopuleran merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga prioritas utama konsumen terhadap produk keripik nangka Levina adalah rasa keripik nangka, kerenyahan keripik nangka, dan mencantumkan tanggal kadaluarsa produk. Atribut yang perlu diperbaiki adalah atribut desain kemasan keripik nangka, kelengkapan informasi pada kemasan keripik nangka, kemudahan dalam menjangkau outlet, ketanggapan dalam permintaan konsumen, desain printing stiker pada kemasan, dan kepopuleran merek keripik nangka.