ctrlnum 149688
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149688/</relation><title>Komparasi Penggunaan Tepung Ganyong (Canna edulis) Dan Tepung Sukun (Artocarpus communis) Terhadap Karakteristik Edible Film Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima).</title><creator>Sulistiana, EviErizha</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Produksi jeruk bali di berbagai daerah di Indonesia mencapai 511 kg/ton pertahunnya, dari produksi tersebut di hasilkan jumlah kulit jeruk bali sebesar 208 kg/ton. Jeruk bali merupakan tanaman buah yang mengandung banyak komponen nutrisi yang terkandung didalamnya. Sebagian besar komponen jeruk bali terletak pada kulitnya, diantaranya terdapat senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid. Selama ini hampir 50% kulit jeruk bali belum sepenuhnya termanfaatkan. Komponen fenolik terbanyak pada kulit jeruk bali ialah tannin dan pektin. Kandungan senyawa bioktif kulit jeruk bali yang tinggi dapat dimanfatkan dalam pembuatan edible film yang bersifat antioksidan. Untuk mendapatkan sifat fisik edible film yang baik perlu ditambahkan hidrokoloid yang mengandung amilosa tinggi seperti pati tepung ganyong dan sukun. Pengemas merupakan bahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas suatu bahan pangan. Jenis pengemas yang sering digunakan adalah plastik, namun plastik bersifat nonbiodegradable dan karsinogen. Oleh karena itu saat ini banyak dikembangkan edible film, suatu kemasan primer yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh proporsi serta memperoleh perpaduan proporsi tepung komposit dan proporsi bubuk kulit jeruk bali yang tepat untuk menghasilkan edible film yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang paling baik. Metode penelitian dilakukan dengan Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan 2 faktor. Faktor I terdiri dari 2 level yaitu jenis tepung (ganyong serta sukun) (4%;3%;2% b/vtotal) dan faktor II terdiri dari 3 level yaitu perbandingan jenis tepung : bubuk kulit jeruk bali (4%:2%; 3%:3%; 2%:4% b/vtotal) dengan 3 kali sub sampling. Sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Analisa data dilakukan dengan metode Analysis of Varians (ANOVA) Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata (BNT) atau (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Penetuan perlakuan terbaik menggunakan Metode Multiplle Atribute (Zeleny, 1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tepung berpengaruh nyata (&#x3B1;= 0,05) terhadap kadar air,total fenol,aktivitas antioksidan, ketebalan, transmisi uap air, tensile strength,elongasi, kecerahan (L), kemerahan (a+) dan kekuningan (b+) edible film. Perbandingan jenis tepung : bubuk kulit jeruk bali berpengaruh nyata (&#x3B1; = 0,05) terhadap kadar air, total fenol dan kekuningan (b+) edible film. Interaksi antara kedua faktor berbeda nyata (&#x3B1;=0,05) pada parameter total fenol, kadar air dan kekuningan (b+) edible film. Sedangkan perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi tepung ganyong 3% (b/vtotal) dengan proporsi bubuk kulit jeruk bali 3% (b/vtotal) dengan nilai kadar air 14,509%, total fenol 3796,487 &#x3BC;g GAE/g, aktivitas antioksidan 60,047%,transmisi uap air 5,611g/m2.24 jam, tensile strength 4,900N/cm2, elongasi 40,622% dan derajat kecerahan 61,110.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/1/1._COVER.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/2/5._RINGKASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/3/8._BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/4/7._DAFTAR_TABEL_GAMBAR_%26_LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/4/9._BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/5/6._Daftar_Isi_docx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/6/12._KESIMPULAN_%26_SARANdocx.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/6/10._BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/7/11._BAB_IV_EVI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/8/13._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149688/9/14._LAMPIRAN_EVI.pdf</identifier><identifier> Sulistiana, EviErizha (2014) Komparasi Penggunaan Tepung Ganyong (Canna edulis) Dan Tepung Sukun (Artocarpus communis) Terhadap Karakteristik Edible Film Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/291/051404712</relation><recordID>149688</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Sulistiana, EviErizha
title Komparasi Penggunaan Tepung Ganyong (Canna edulis) Dan Tepung Sukun (Artocarpus communis) Terhadap Karakteristik Edible Film Kulit Jeruk Bali (Citrus maxima)
publishDate 2014
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149688/1/1._COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/2/5._RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/3/8._BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/4/7._DAFTAR_TABEL_GAMBAR_%26_LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/4/9._BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/5/6._Daftar_Isi_docx.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/6/12._KESIMPULAN_%26_SARANdocx.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/6/10._BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/7/11._BAB_IV_EVI.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/8/13._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/9/14._LAMPIRAN_EVI.pdf
http://repository.ub.ac.id/149688/
contents Produksi jeruk bali di berbagai daerah di Indonesia mencapai 511 kg/ton pertahunnya, dari produksi tersebut di hasilkan jumlah kulit jeruk bali sebesar 208 kg/ton. Jeruk bali merupakan tanaman buah yang mengandung banyak komponen nutrisi yang terkandung didalamnya. Sebagian besar komponen jeruk bali terletak pada kulitnya, diantaranya terdapat senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid. Selama ini hampir 50% kulit jeruk bali belum sepenuhnya termanfaatkan. Komponen fenolik terbanyak pada kulit jeruk bali ialah tannin dan pektin. Kandungan senyawa bioktif kulit jeruk bali yang tinggi dapat dimanfatkan dalam pembuatan edible film yang bersifat antioksidan. Untuk mendapatkan sifat fisik edible film yang baik perlu ditambahkan hidrokoloid yang mengandung amilosa tinggi seperti pati tepung ganyong dan sukun. Pengemas merupakan bahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan kualitas suatu bahan pangan. Jenis pengemas yang sering digunakan adalah plastik, namun plastik bersifat nonbiodegradable dan karsinogen. Oleh karena itu saat ini banyak dikembangkan edible film, suatu kemasan primer yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui pengaruh proporsi serta memperoleh perpaduan proporsi tepung komposit dan proporsi bubuk kulit jeruk bali yang tepat untuk menghasilkan edible film yang mempunyai sifat fisik dan kimia yang paling baik. Metode penelitian dilakukan dengan Rancangan Tersarang (Nested Design) dengan 2 faktor. Faktor I terdiri dari 2 level yaitu jenis tepung (ganyong serta sukun) (4%;3%;2% b/vtotal) dan faktor II terdiri dari 3 level yaitu perbandingan jenis tepung : bubuk kulit jeruk bali (4%:2%; 3%:3%; 2%:4% b/vtotal) dengan 3 kali sub sampling. Sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Analisa data dilakukan dengan metode Analysis of Varians (ANOVA) Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata (BNT) atau (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Penetuan perlakuan terbaik menggunakan Metode Multiplle Atribute (Zeleny, 1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tepung berpengaruh nyata (α= 0,05) terhadap kadar air,total fenol,aktivitas antioksidan, ketebalan, transmisi uap air, tensile strength,elongasi, kecerahan (L), kemerahan (a+) dan kekuningan (b+) edible film. Perbandingan jenis tepung : bubuk kulit jeruk bali berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap kadar air, total fenol dan kekuningan (b+) edible film. Interaksi antara kedua faktor berbeda nyata (α=0,05) pada parameter total fenol, kadar air dan kekuningan (b+) edible film. Sedangkan perlakuan terbaik diperoleh pada proporsi tepung ganyong 3% (b/vtotal) dengan proporsi bubuk kulit jeruk bali 3% (b/vtotal) dengan nilai kadar air 14,509%, total fenol 3796,487 μg GAE/g, aktivitas antioksidan 60,047%,transmisi uap air 5,611g/m2.24 jam, tensile strength 4,900N/cm2, elongasi 40,622% dan derajat kecerahan 61,110.
id IOS4666.149688
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:51:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:37:00Z
recordtype dc
_version_ 1751455968058671104
score 17.538404