Pengaruh Proses Penggilingan Dalam Pembuatan Tepung Pada Beberapa Varietas Pisang ( Musa paradisiaca )

Main Author: Hardianti, Andita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148740/1/051105140.pdf
http://repository.ub.ac.id/148740/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu Negara yang potensial sebagai produsen tanaman pisang. Pisang ( Musa paradisiaca ), tanaman buah - buahan yang mempunyai potensi besar diolah menjadi tepung. Peningkatan produksi pisang mengakibatkan adanya surplus atau kelebihan pisang, terutama di daerah - daerah penghasil pisang tersebut, jika tertunda penggunaannya buah pisang akan menjadi lewat masak dan rusak/busuk. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1). Mengetahui kualitas tepung pisang yang dihasilkan dari berbagai jenis buah pisang yang digunakan. 2).Mengetahui pengaruh kecepatan perputaran motor (RPM) terhadap kualitas tepung pisang yang dihasilkan. 3). Mengetahui sifat fisik pada tepung pisang. Proses pengolahan pisang menjadi tepung pisang melalui beberapa tahap, diantaranya : proses pengeringan dan penggilingan. Pada proses pengeringan menggunakan Oven Vakum dengan suhu 60° C selama ± 4 jam. kemudian pada proses penggilingan untuk diperkecil ukurannya menggunakkan Disk Mill. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah sifat fisik meliputi Kadar air, Rendemen, Tingkat Kehalusan (Modulus of Fineness), Energi Penepungan dan Densitas. Nilai gizi (analisa karbohidrat dan residu sulfit) dan uji warna. Hasil analisa menunjukkan interaksi antara RPM dan jenis pisang pada tepung pisang memiliki rendement 20.159 %, kadar air sebelum pengeringan 71.488 %, kadar air sesudah pengeringan 7.970 %, energi penepungan 29.072 J/g, kecerahan (L) 64.322, kemerahan (a+) 17.393, kekuningan (b+) 20.559. Dari semua hasil interaksi antara jenis pisang dan RPM menunjukkan bahwa rendement terbaik pisang kepok dan susu pada 3000 RPM yaitu 16.346 % dan 22.929 % sedangkan untuk pisang tanduk adalah 4000 RPM sebesar 24.234 % sehingga dapat disimpulkan tiap jenis pisang memiliki hasil yang paling baik pada tiap proses penggilingannya.