Pengaruh Penambahan Krimer Nabati Terhadap Ph, Total Asam Laktat, Viskositas, Dan Bahan Kering Pada Yoghurt Set
Daftar Isi:
- Pengambilan data penelitian dimulai bulan April Sampai dengan Mei 2014 yang dilaksanakan di Laboratorium Fisika-Kimia Hasil Ternak Bagian Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Rumusa nmasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penambahan krimernabati terhadap kualitas yoghurt set, Serta berap akonsentrasi krimernabati yang Tepat untu kmenghasilkan yoghurt set yang Berkualitas baik ditinjau dari pH, total asam, Viskositas dan bahan kering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengguna Ankrimernabati terhadap kualitas yoghurt set Serta untuk mengetahu konsentrasi krimernabati yang Tepat untuk menghasilkan yoghurt set yang Berkualitas baik ditinjau dari pH, total asam, dan bahan kering. Materi penelitian adalah yoghurt set yang terbuat dari bahan-bahan seperti susu segar, krimer nabati, bakteri starter (Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophillus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian yaitu tanpa penambahan krimer nabati (P0), penambahan krimer nabati dengan konsentrasi 3 % (P1); 6 % (P2); 9 % (P3); dan 12% (P4). Variabel yang diamati meliputi pH, total asam laktat, viskositas, dan kadar bahan kering. Data yang diperoleh dari keempat pengujian tersebut diolah dengan bantuan program Microsoft Excel. Setelah data rata-rata diperoleh, dilanjutkan analisis ragam (ANOVA) dan kemudian dilakukan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penambahan krimer nabati memberikan perbedaan pengaruh yang sangat nyata (P≤0,01) terhadap pH, total asam laktat, viskositas, dan kadar bahan kering. Rata-rata pH pada perlakuan P0, P1, P2, P3, dan P4masing-masing 3,735; 3,868; 3,931; 4,003 dan 4,013; total asam laktat 1,882; 1,708; 1,379; 1,087 dan 0,990 %; viskositas 254,75; 329,75; 364,50; 569,25 dan 659,75 cP; bahan kering 10,414; 13,91; 16,289; 19,831 dan 21,034 %. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penambahan krimer nabati dengan konsentrasi yang berbeda memberikan pengaruh terhadap pH, total asam laktat, viskositas dan kadar bahan kering. Tingkat penambahan krimer nabati 12 % merupakan perlakuan terbaik yang menghasilkan yoghurt set dengan pH 4,013; total asam laktat 0,990 %; viskositas 659,75 cP. Saran dalam penelitian ini adalah perludilakukanpenelitianlanjutanmengenaisifatfisiksineresisda ndayaikat air yoghurt set danfaktor lama penyimpanan, karenaakanmenentukankualitasdandayapenerimaan yoghurt.