Aktivitas Antioksidan Terhadap Abon Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Dengan Penambahan Konsentrasi Bumbu Yang Berbeda

Main Author: Sulisetiyani, Dina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/135645/1/LAPORAN_MAGANG.pdf
http://repository.ub.ac.id/135645/1/ARTIKEL.pdf
http://repository.ub.ac.id/135645/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/135645/
Daftar Isi:
  • Abon ikan merupakan olahan ikan yang terbuat dari daging ikan dan diproses dengan pencabikan daging serta pemberian bumbu, penggorengan. Kandungan minyak yang terdapat dalam abon ikan akan menyebabkan ketengikan. Proses yang merugikan ini dapat dihambat dengan antioksidan. Bumbu merupakan antioksidan yang baik dalam menghambat proses ketengikan pada abon ikan. Senyawa antioksidan yang terkandung dalam bumbu dapat berperan menekan terjadinya perubahan-perubahan sensori serta mencegah proses oksidasi lemak. Abon ikan yang menggunakan bahan baku ikan tongkol ini banyak mempunyai manfaat, selain rasanya yang enak ikan tongkol juga mempunyai kandungan omega-3 yang tinggi yang baik buat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi bumbu yang berbeda terhadap sifat fisika-kimia abon ikan tongkol dan mengetahui aktivitas antioksidan dengan penambahan konsentrasi bumbu yang berebeda terhadap abon ikan tongkol. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Nutrisi dan Biokimia Ikan dan Perekayasaan Hasil Perikanan , Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Malang dan PT. Gelora Djaja Surabaya, pada bulan Februari sampai Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 3 kali ulangan. Perlakuan percobaan yang digunakan adalah penambahan konsentrasi bumbu yang berbeda yaitu 0%, 8%, 16%, 25% dan 33%. Dengan parameter uji hedonik yang meliputi aroma, warna, tekstur, dan rasa, pengujian fisiko-kimia yang terdiri dari uji protein, kadar air, kadar abu, lemak, rendemen, dan uji tiobarbiturat, serta uji aktivitas antioksidan. Penambahan konsentrasi bumbu yang berbeda terhadap abon ikan tongkol memberikan pengaruh sifat fisika-kimia abon ikan tongkol. Abon ikan tongkol dengan penambahan konsentrasi bumbu 8%, 16%, 25% dan 33% menghasilkan nilai IC50 antioksidan masing-masing sebesar 101,1 ppm, 78,49 ppm, 76,47 ppm, dan 71,80 ppm. Hasil total fenol masing-masing sebesar 121,17 mg GÆ/100 g, 132,83 mg GÆ/100 g, 155,17 mg GÆ/100 g, dan 188,83 mg GÆ/100 g. Serta dari hasil uji GC-MS monosakarida dan furfural. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bahwa abon ikan tongkol dengan penambahan konsentrasi gula yang berbeda dapat meningkatkan aktivitas antioksidan, oleh karena itu perlu dilteliti lebih lanjut abon ikan tongkol dengan penambahan gula.