Pengaruh Penggunaan Rumput Laut Jenis Eucheuma Spinosum, Sargassum Filipendula, Dan Kitosan Dengan Plasticizer Sorbitol Terhadap Karakteristik Kimia Dan Organoleptik Edible Film
Main Author: | UlyaQurrotaAyunin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/135135/1/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/3/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/4/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/5/BAB_V.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/6/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/135135/ |
Daftar Isi:
- Edible film merupakan suatu kemasan primer yang mana terbuat dari komponen yang dapat untuk dikonsumsi serta berbentuk lapisan tipis yang digunakan untuk melapisi produk pangan. Eucheuma spinosum dan Sargassum filipendula adalah kelompok hidrokoloid yang memiliki kemampuan membentuk gel dan mengandung nutrisi yang cukup tinggi. Selain rumput laut bahan lain yang dapat digunakan yaitu kitosan yang bersifat non toxic. Bahan-bahan tersebut digunakan sebagai bahan pembuatan edible film untuk mendapatkan edible film dengan karakteristik kimia dan organoleptik yang lebih baik, sehingga nantinya edible film mampu disandingkan dengan nori. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan rumput laut jenis eucheuma spinosum, Sargassum filipendula, dan kitosan dengan plasticizer sorbitol terhadap karakteristik kimia dan organoleptik edible film. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – April 2016. Penelitian pendahuluan terdiri dari pembuatan tepung rumput laut eucheuma spinosum, dan Sargassum filipendula dan membuat kitosan dari cangkang udang windu (panaeus monodon) kemudian bahan tersebut dilakukan pengujian FTIR untuk mengetahui gugus fungsi antar bahan. Penelitian utama terdiri dari pembuatan edible film dan pengujian kimia dan uji organoleptik. Perlakuan terbaik dari pengujian tersebut kemudian dianalisis kandungan serat pangan dan iodium. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di Laboratorium keamanan Hasil Perikanan, Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikan FPIK Universitas Brawijaya, Laboratorium Mineral dan Material Maju Universitas Negeri malang, Laboratorium Analisis Pangan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen kemudian rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian utama yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali ulangan dan 9 perlakuan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 16.0 dan diuji lanjut BNT. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas berupa perbandingan formulasi bahan eucheuma spinosum, Sargassum filipendula dan kitosan terhadap variabel terikat karakteristik kimia yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat dan organoleptik edible film (warna, rasa, tekstur, dan aroma). Penggunaan bahan eucheuma spinosum, Sargassum filipendula dan kitosan memberikan pengaruh terhadap semua karakteristik kimia (kadar air, protein, lemak, abu, dan karbohidrat) edible film dan uji organoleptik menunjukkan adanya perbedaan pada rasa, warna, tekstur, dan aroma edible film. Berdasarkan analisis kimia, dan organoleptik didapatkan perlakuan terbaik yaitu perlakuan A5, dengan nilai kadar air 18%, kadar protein 7,35%, kadar lemak 3,33%, kadar abu 17%, dan karbohidrat sebesar 54,31%. Hasil uji organoleptik edible film menunjukkan adanya kesamaan dengan produk komersial pada beberapa parameter organoleptik.