Kadar Beta Karoten Dan Masa Simpan Tahu Dengan Penambahan Bubur Kulit Wortel (Daucus Carota L)

Main Author: Saputri, YunitaArin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/125438/
Daftar Isi:
  • Tahu merupakan makanan sumber protein dan cara produksinya yaitu dari penggumpalan protein susu kedelai dengan koagulan. Tahu memiliki daya simpan yang singkat dan cepat menjadi busuk. Penambahan bubur kulit wortel pada tahu dapat meningkatkan nilai gizi karena kandungan beta karoten yang tinggi. Selain beta karoten, wortel juga memiliki poliasetilen yang diharapkan dapat meningkatkan masa simpan tahu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar beta karoten dan masa simpan tahu dengan penambahan bubur kulit wortel. Jenis penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada perlakuan bubur kulit wortel yang dibagi menjadi 4 taraf perlakuan yaitu P0 tahu tanpa penambahan bubur kulit wortel 0% atau kontrol, P1 dengan penambahan bubur kulit wortel 15% dari adonan tahu, P2 dengan penambahan bubur kulit wortel 30% dari adonan tahu, P3 dengan penambahan bubur kulit wortel 45% dari adonan tahu. Uji statistik yang digunakan untuk kadar beta karoten yaitu Kruskal Wallis, sedangkan untuk masa simpan tahu yaitu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan dari penambahan bubur kulit wortel terhadap peningkatan kadar beta karoten tahu (p=0,022) dengan nilai terendah pada P0 tanpa penambahan bubur kulit wortel sebesar 42 mg/100 gram, sedangkan pada P3 45% bubur kulit wortel memiliki nilai kadar betakaroten tertinggi yaitu 389 mg/100 gram. Dari ketiga parameter yaitu tekstur, aroma, dan warna yang diutamakan pada masa simpan tahu adalah aroma. Berdasarkan penilaian panelis, semua perlakuan P0, P1, P2, dan P3, masa simpan tahu terhadap aroma sudah mengalami penurunan pada jam ke-18. Hal ini dapat disimpulkan bahwa semakin banyak bubur kulit wortel yang ditambahkan pada tahu, maka kadar beta karoten cenderung meningkat, namun masa simpan semakin pendek.