Daftar Isi:
  • Buah pepino (Solanum muricatum Aiton) dan belimbing (Averrhoa carambola Linn) kaya akan serat, beta karoten, vitamin C, kalium, kalsium, dan zat gizi lainnya. Buah pepino dan belimbing dicampur dan dijadikan jus dengan perbandingan 70%:30%. Jus campuran pepino dan belimbing dapat dibuat dengan dua metode yaitu juicing dan blending. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan metode pengolahan juicing dan blending berdasarkan waktu tunggu konsumsi (holding time) terhadap kandungan kalium pada jus campuran pepino (Solanum muricatum Aiton) dan belimbing (Averrhoa carambola Linn). Penelitian ini menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 10 perlakuan (2 metode dan 5 waktu tunggu) dan 3 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari jus dengan metode juicing dengan waktu tunggu 5 menit (PJW1), 20 menit (PJW2), 35 menit (PJW3), 50 menit (PJW4), 65 menit (PJW5) dan jus dengan metode blending dengan waktu tunggu 5 menit (PBW1), 20 menit (PBW2), 35 menit (PBW3), 50 menit (PBW4), 65 menit (PBW5). Hasil data kandungan kalium dianalisis secara statistik menggunakan uji Mann-Whitney, One-way Anova dan Kruskal-Wallis. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan metode juicing dan blending yang signifikan terhadap kandungan kalium (p=0,513), tidak terdapat perbedaan waktu tunggu yang signifikan terhadap kandungan kalium pada jus dengan metode juicing (p=0,633) dan blending (p=0,484). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan metode pengolahan juicing dan blending berdasarkan waktu tunggu konsumsi (holding time) terhadap kandungan kalium pada jus campuran pepino (Solanum muricatum Aiton) dan belimbing (Averrhoa carambola Linn).