Daftar Isi:
  • Buah pepino merupakan salah satu buah dengan kandungan beta karoten yang cukup tinggi. Buah pepino merupakan komoditi yang mudah mengalami kerusakan dan penurunan mutu sehingga perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dengan diolah menjadi beberapa produk seperti sirup, sari buah dan selai. Kandungan beta karoten buah setelah diolah menjadi produk jadi masih belum diketahui, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui perbedaan kadar beta karoten pada berbagai produk olahan buah pepino. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 6 replikasi. Perlakuan tersebut adalah P0 (buah segar), P1 (sirup), P2 (sari buah) dan P3 (selai). Hasil data kadar beta karoten dianalisis secara statistik menggunakan uji non parametrik yaitu uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada penurunan kadar beta karoten secara signifikan pada buah pepino (Solanum muricatum Aiton) ungu yang diolah menjadi sirup, sari buah dan selai (p=0,000). Kadar beta karoten buah pepino segar yaitu 2662,40 μg/100 g, selai 465,19 μg/100 g, sirup 21,85 μg/100 g dan sari buah 10,75 μg/100 g. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan kadar beta karoten buah pepino (Solanum muricatum Aiton) ungu segar dan yang diolah menjadi sirup, sari buah dan selai.