Pengaruh Substitusi Filtrat Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas var Ayamurasaki) pada Susu Kedelai terhadap Zat Gizi Makro sebagai Alternatif Diet Diabetes Mellitus Tipe 2
Daftar Isi:
- Pola makan tidak seimbang pada penderita DM tipe 2 dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Oleh karena itu, dibutuhkan produk olahan yang memiliki kadar tinggi protein, rendah lemak, tinggi serat, dan indeks glikemik rendah untuk memperlambat pengosongan lambung dan memperpendek waktu transit di usus. Susu kedelai adalah salah satu produk olahan susu dengan protein tinggi dan lemak rendah. Substitusi filtrat ubi jalar ungu pada susu kedelai dengan indeks glikemik rendah dan serat tinggi, diharapkan sesuai dengan kebutuhan gizi penderita DM tipe 2 serta dapat menyelesaikan salah satu keluhan klasik penderita DM tipe 2 yaitu polifagia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi filtrat ubi jalar ungu pada susu kedelai terhadap zat gizi makro sebagai alternatif diet DM tipe 2. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan enam perlakuan dan empat replikasi (100%:0%, 80%:20%, 60%:40%, 40%:60%, 20%:80%, 0%:100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi filtrat ubi jalar ungu memberikan perbedaan yang bermakna terhadap zat gizi makro (p<0,05). Kadar protein berkisar antara 4,259-4,647 gram, kadar lemak antara 2,139-2,584 gram, kadar karbohidrat antara 5,527-6,253 gram. Kesimpulan dari penelitian ini adalah substitusi filtrat ubi jalar ungu pada susu kedelai memberikan pengaruh yang bermakna terhadap zat gizi makro.