Daftar Isi:
  • Mual dan muntah pada awal kehamilan dapat mengurangi intake energi, protein dan zat besi pada ibu hamil, sehingga pemanfaatan tepung lele dumbo (Clarias gariepinus) dan jahe parut (Zingiber officinale) dalam pembuatan biskuit orens diharapkan dapat membantu mengurangi mual dan muntah serta memenuhi kebutuhan energi, protein dan zat besi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung lele dumbo dan jahe parut terhadap mutu gizi dan daya terima. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan substitusi tepung lele dumbo, tepung terigu dan jahe parut yang digunakan yaitu F1 (0%:100%:12.5); F2 (25%:75%:12.5); F3 (50%:50%:12.5); F4 (75%:25%:12.5); F5 (100%:0%:12.5). Variabel yang dinilai yaitu mutu gizi dan daya terima. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh nyata (p≤0.05) penggunaan tepung lele dumbo dan jahe parut terhadap kadar protein, lemak, karbohidrat dan nilai energi biskuit sedangkan terhadap rasa, warna dan aroma tidak berpengaruh nyata (p>0.05). Penggunaan tepung lele dumbo dan jahe parut dapat meningkatkan kadar protein dan lemak biskuit. Penerimaan tertinggi pada biskuit F2 dengan penggunaan tepung lele dumbo 25%.