Analisis Kandungan Serat Pangan (Dietary Fiber) Dan Iodium Mie Basah Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Di Ukm Sri Tanjung Dan Ukm Tiga Putra

Main Author: Hoer, Muhamad Abdul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/10352/
Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan kesehatan yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kandungan gizi makanan khususnya mie. Padahal, mie merupakan makanan yang sering dikonsumsi oteh masyarakat Indonesia setelah nasi. Adapun jenis mie yang beredar di masyarakat Indonesia adalah mie dengan bahan baku utama yaitu tepung terigu dengan komposisi kimia pada umumnya sedikit mengandung iodium serta rendah kandugan serat pangannya (Dietry fiber). Dari penjelasan tersebut ada korelasi antara tingginya tingkat konsumsi mie dengan gangguan yang disebabkan oleh kandungan mie dengan jumlah iodium dan serat pangan (Dietry fiber) yang rendah. Guna memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia UKM Sri Tanjung dan UKM Tiga Putra melakukan inovasi dengan mensubtitusikan tepung ruput laut kedalam pembuatan mie basah tetapi kandungan gizinya belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan serat pangan (Dietry fibe) dan iodium pada rumput laut Eucheuma cottonii di UKM Sri Tanjung Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi dan UKM Tiga Putra Kecamatan Pasirian Kecamatan Lumajang Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini juga sering disebut noneksperimen, karena pada penelitian ini tidak melakukan control dan manipulasi variable penelitian. Hasil Peneliti kadar serat pangan UKM Sri Tanjung Lebih Tinggi dari pada UKM Tiga Putra dengan kadar serat pangan yaitu 20.003%, kadar 'odium 2,63% dan kadar karbohidrat 20,033% sedangkan kadar serat pangan UKM Tiga Putra yaitu 18,475%, kadar iodium 2,41 dan kadar karbohidrat 19,97%. Kesimpulan dari penelitian ml yaitu Kandungan serat pangan (dietary fiber) dan iodium pada mie yang di produksi oleh UKM Sri Tanjung dan UKM Tiga Putra memiliki kandungan yang relatif sama dimana kadar serat pangan yaitu 20.003%, kadar iodium 2,63% dan kadar karbohidrat 20,033% sedangkar kadar serat pangan UKM Tiga Putra yaitu 18,475%, kadar 'odium 2,41 dan kada karbohidrat 19,97%. Saran pada penelitian analisis kandungan serat pangal (dietary fiber) dan iodium mie basah rumput taut Eucheum cottonii di UKM Tanjung dan UKM Tiga Putra diharapkan untuk penelitian selanjutnya tertebi dahulu dilakukan pengujian terhadap bahan baku dasar yaitu tepung rumput tat dan dilanjutkan dengan pengujian mutu produk.