ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MENGUKUR KEFASIHAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA YANG BERLATAR BELAKANG NON TPQ MELALUI INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN RATING SCALE PADA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTS NU NURUL HUDA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui strategi guru dalam mengukur kefasihan membaca al-Qur’an siswa yang berlatar belakang non TPQ pada pembelajaran al-Qur’an Hadits di MTs NU Nurul Huda Kudus tahun pelajaran 2017/2018. (2) Untuk mengetahui proses pelaksanaan penilaian aspek keterampilan rating scale pada pembelajaran al-Qur’an Hadits di MTs NU Nurul Huda Kudus 2017/2018. (3) Untuk mengetahui hasil penilaian aspek keterampilan rating scale pada pembelajaran al-Qur’an Hadits di MTs NU Nurul Huda Kudus 2017/2018. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kualitatif. Sesuai jenis penelitian, maka penelitian ini adalah jenis penelitian field research pada kelas VIII. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas) dan confirmability (objektivitas). Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun lokasi penelitiannya sendiri adalah di MTs NU Nurul Huda Kudus. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Guru al-Qur’an Hadits di MTs NU Nurul Huda Kudus mempunyai strategi menggunakan rating scale dengan tujuan untuk mengukur kefasihan membaca al-Qur’an siswa dan mengukur pemahaman siswa setelah mempelajari penerapan tajwid dalam al-Qur’an. Penyusunan instrumen penilaian aspek keterampilan rating scale yang dilakukan oleh guru al-Qur’an Hadits di MTs NU Nurul Huda Kudus yaitu dengan menentukan tujuan, membuat aspek yang akan dinilai, dilanjutkan membuat tabel rentangan beserta skor rentangan angka. (2) Dalam pelaksanaanya siswa diminta maju dan praktik membaca ayat al-Qur’an yang ada di LKS satu-satu dimeja guru dengan disimak oleh guru dan guru langsung menilai dari pengamatan yang dilakukan, masing-masing siswa dikasih durasi kurang lebih 2 menit. Selain diminta maju satu-satu, guru juga mempunyai strategi lain yaitu dengan penilaian antar teman. (3) Hasil penilaian siswa dalam praktek membaca al-Qur’an siswa yang berlatar belakang non TPQ pada pembelajaran al-Qur’an Hadits di kelas VIID MTs NU Nurul Huda Kudus terdapat hampir sebagian siswa kurang baik dalam membaca al-Qur’an, hal ini terlihat dari hasil persentase yang didapatkan peneliti adalah 41%. Dari 22 siswa terdapat 9 siswa yang dikatakan kurang fasih dalam hal membaca al-Qur’an karena ketika diminta untuk praktek membaca al-Qur’an dari segi kelancaran, panjang pendek ketika melafalkan al-Qur’an, makhrajnya yang dibunyikan dan penerapan tajwid dalam membacanya dikatakan masih kurang