PENGARUH PEMBERIAN SUSU SAPI TERHADAP OPTIMALISASI KONSUMSI PAKAN. PERTAMBAHAN BOBOT BADAN HARIAN DAN KONVERSI PAKAN PADA AYAM BURAS
| Main Author: | ROBIANTO, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24402/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-robianto05-22018-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24402/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-robianto05-22018-BAB%2BI.pdf http://eprints.umm.ac.id/24402/ |
Daftar Isi:
- Pertambahan Bobot Badan Harian dan Konversi Pakan Pada Ayam Buras Penelitian ini dilaksanakan di daerah, Gandusari Kabupaten Blitar, pada tanggal 17 Febuari sampai dengan tanggal 15 Maret 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu sapi terhadap konsumsi pakan (Feed intake), pertambahan bobot badan harian (PBBH), dan konversi pakan ayam buras Bentuk Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam buras pejantan umur 1 sampai 56 hari, dengan bobot badan awal 33 gram. Jenis ayam buras pejantan dipelihara 1 sampai 56 hari. Jumlah ternak yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 71 ekor. Pakan yang digunakan berupa pakan jadi, untuk periode starter. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisa dengan analisa variansi(Anava). Apabila hasil analisa variansi perlakuan terdapat perbedaan, maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis variansi menunjukan bahwa pengaruh pemberian air susu tidak mempengaruhi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hal ini disebabkan kebutuhan nutrisi sudah tercukupi, ( kadar protein ransum pada starter 21%, finisher 17% dan energi ayam stater 3200 kkal/kg). Sehingga unggas dengan sendirinya berhenti untuk mengkonsumsi. Kemungkinan nutrisi yang terkandung dalam air susu tidak dapat terserap dengan baik oleh usus halus ayam. Hal ini karena ayam tidak memiliki enzim-enzim yang dibutuhkan untuk memecah senyawa laktosa yang banyak terdapat dalam air susu sapi segar. Konversi pakan dipengaruhi oleh konsumsi dan pertambahan berat badan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian susu sapi segar terhadap konsumsi dan pertambahan berat badan tidak berpengaruh nyata (P>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian susu sapi segar pada ayan buras tidak menyebabkan perubahan pada konsumsi, pertambahan berat badan harian dan konversi.