Daftar Isi:
  • Masyarakat Indonesia kini mulai menggemari kopi yang terlihat dari tingginya pertumbuhan konsumsi produk kopi olahan dalam negeri sampai 7,5 persen per tahun. Seiring dengan pertumbuhan kelas ekonomi menengah dan perubahan gaya hidup mereka, kinerja industri pengolahan kopi dalam negeri mengalami peningkatan signifikan. Terlebih karena perkembangan sector pertanian kopi yang diiringi dengan jumlah penduduk yang semakin menikmati kopi. Dengan banyaknya masyarakat yang memiliki gaya hidup tinggi dan sangat membutuhkan kopi serta tempat penjualan kopi dengan pelayanan yang semakin kompetitif, harus diperhatikan oleh perusahaan seperti Morning Glory Café. Atas dasar uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berlokasi di Morning Glory Cafe yang menitikberatkan pada pelaksanaan Marketing Mix terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan data-data yang diperlukan sebanyak 378 orang responden. Untuk membuktikan Marketing Mix mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian Konsumen, maka dalam penelitian ini digunakan perhitungan statistik dengan perhitungan regresi berganda. Dari hasil perhitungan statistik dengan perhitungan regresi yang telah dilakukan melalui program SPSS 20.00 maka diperoleh tingkat pengaruh sebesar 0,698 yang berarti Marketing Mix memiliki pengaruh sebesar 62,6% terhadap Keputusan Pembelian Konsumen, sedangkan sisanya 36,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dari nilai signifikansi diperoleh sebesar 0.000 karena 0.000 < 0.05 maka hal ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dari penjelasan diatas menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Marketing Mix dengan Keputusan Pembelian Konsumen, maka kenaikan ataupun penurunan salah satu dari kedua variabel tersebut akan menaikkan atau menurunkan variabel lainnya karena pengaruhnya positif.