Peningkatan kinerja pegawai melalui perilaku kepemimpinan dan disiplin kerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening (studi kasus pada pegawai dinas perkerjaan umum dan penataan ruang kabupaten kudus)
Daftar Isi:
- Hubungan pimpinan dan bawahan dalam instansi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan yang mana akan menimbulkan tingkat kepuasan kerja pegawai dan dapat mempengaruhi kinerja. Disiplin kerja dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pegawai sangat penting untuk mencapai kepuasan kerja dan kinerja yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perilaku kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada pegawai Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus. Sampel dalam penelitian sebanyak 112 responden. Uji responden data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Modelling). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peningkatan perilaku kepemimpinan dan disiplin dapat meningkatkan kepuasan kerja, peningkatan perilaku kepemimpinan dan disiplin kerja dapat meningkatkan kinerja, peningkatan kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja pegawai. Peningkatan perilaku kepemimpinan dan disiplin kerja dapat meningkatkan kinerja pegawai akan tetapi jika peningkatan perilaku kepemimpinan dan disiplin kerja dapat meningkatkan kepuasan kerja maka peningkatan kinerja lebih kuat. Perilaku kepemimpinan terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja mempunyai pengaruh paling kuat dibandingkan dengan pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja.