Daya Pembengkakan (Swelling Power) Campuran Tepung Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) Dan Tepung Terigu Terhadap Tingkat Pengembangan Dan Kesukaan Sensorik Roti Tawar
Main Author: | Hidayati, Farida Umi Nur |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/26186/1/HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/2/BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/3/BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/4/BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/6/BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/7/BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/9/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/10/LAMPIRAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/12/NASKAH_PUBLIKASI_KARYA_ILMIAH.pdf http://eprints.ums.ac.id/26186/ |
Daftar Isi:
- Daya pembengkakan (swelling power) adalah kekuatan tepung untuk mengembang, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain, seperti amilosa, amilopektin dan suhu. Salah satu factor yang mempengaruhi tingkat pengembangan roti tawar adalah daya pembengkakan (swelling power). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya pembengkakan (swelling power) campuran tepung kimpul (Xhanthosoma sagittifolium) dan tepung terigu terhadap tingkat pengembangan dan kesukaan sensorik roti tawar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap kelompok dengan 4 perlakuan penambahan tepung kimpul. Data perbandingan campuran tepung terhadap daya pembengkakan (swelling power), tingkat pengembangan dan kesukaan sensorik roti tawar dianalisis dengan menggunakan uji anova satu arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh daya pembengkakan (swelling power) pada ke 4 perbandingan campuran tepung, juga terdapat pengaruh perbandingan campuran tepung terhadap tingkat pengembangan. Terdapat pengaruh perbandingan campuran tepung kimpul terhadap kesukaan sensorik roti tawar tepung kimpul pada warna, aroma, rasa, tekstur, dan keseluruhan, dan tidak terdapat pengaruh daya pembengkakan (swelling power) terhadap tingkat pengembangan.