Uji Kadar Protein Dan Uji Organoleptik Tape Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L) Melalui Fermentasi Dengan Dosis Ragi Yang Berbeda Dan Penambahan Sari Kulit Buah Nanas (Ananas Comosus)
Main Author: | HANDAYANI , ENY |
---|---|
Format: | Karya Ilmiah NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.ums.ac.id/24447/1/03._HALAMAN_DEPAN.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/2/04._BAB_I.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/4/05._BAB_II.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/5/06._BAB_III.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/6/07._BAB_IV.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/7/08._BAB_V.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/9/09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/11/10._Lampiran.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/12/02._Naskah_Publikasi.pdf http://eprints.ums.ac.id/24447/ |
Daftar Isi:
- Ubi ungu merupakan sumber karbohidrat dan sumber kalori yang cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada ubi ungu ini seperti vitamin, mineral, protein, lemak, serat kasar dan abu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kadar protein dan organoleptik tape ubi ungu melalui fermentasi dengan dosis ragi yang berbeda dan penambahan sari kulit buah nanas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia FIK Universitas Muhammadiyah Surakarta pada bulan Januari 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor yaitu dosis ragi (1%; 1,5%; 2%) dan penambahan sari kulit buah nanas (kontrol, 30 mL, 45 mL, 60 mL) untuk setiap 0,5 kg ubi ungu diperoleh 12 macam kombinasi. Data dianalisis dengan Anova dua jalur lalu dilanjutkan dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur) yang berupa kadar protein pada fermentasi tape ubi ungu. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein tertinggi 4,26 % (dosis ragi 2,0 % dan penambahan sari kulit buah nanas 60 ml), sedangkan kadar terendah 1,23 % (dosis ragi 1,0 % dan tanpa penambahan sari kulit buah nanas). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan semakin tinggi volume sari kulit buah nanas, maka semakin tinggi pula kadar proteinnya. Hasil uji organoleptik tape tanpa penambahan sari kulit buah nanas (kontrol) lebih baik dengan rasa manis, aroma kurang beralkohol, warna ungu, tekstur lunak, dibandingkan dengan penambahan sari kulit buah nanas 60 ml dengan rasa sangat asam, aroma sangat beralkohol, warna ungu kemerahan dan tekstur lunak berair.