Daftar Isi:
  • Salah satu faktor penyebab foodborne illness pada restoran adalah rendahnya kebersihan personal dan peralatan yang terkontaminasi. Hasil wawancara kepada 30 orang konsumen restoran “X” menunjukkan 90% konsumen menyatakan tidak puas. Ketidakpuasan yang dialami, antara lain alat makan yang masih licin, keluhan mengenai wastafel yang tidak memiliki pengering serta ditemukannya rambut di dalam nasi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi praktek sanitasi peralatan dan higienitas karyawan di restoran “X” dengan bantuan checklist kelayakan higienitas dan sanitasi berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1098/Menkes/SK/VII/2003. Untuk mendukung checklist tersebut, perlu dilakukan uji cemaran mikroorganisme. Dari hasil penelitian penerapan sanitasi peralatan dan higienitas karyawan di restoran “X” masih belum memenuhi syarat Keputusan Menteri Kesehatan No. 1098/Menkes/SK/VII/2003. Masalah utama yang terjadi pada higienitas karyawan restoran “X” adalah masih terdapat beberapa karyawan yang memiliki kebiasaan buruk dan karyawan tidak mencuci tangan dengan benar. Hal ini berakibat kepada tingginya jumlah mikroorganisme di permukaan tangan karyawan (> 100 koloni/cm2) dan dapat menyebabkan kontaminasi silang pada permukaan alat makan. Tahapan pencucian alat makan yang tidak sesuai dengan syarat Departemen Kesehatan merupakan faktor rendahnya sanitasi peralatan di restoran “X”.