ANALISIS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN JASA DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT ( STUDI PADA PT. KAI (PERSERO) DAOP 4 SEMARANG KELAS BISNIS UTAMA )
Daftar Isi:
- Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap perusahaan yang ingin memenangkan kompetisi dalam dunia industri akan memberikan perhatian penuh kepada kualitas. Pentingnya kualitas tersebut tidak hanya terdapat pada industri manufaktur tetapi juga pada industri jasa yang memfokuskan terhadap kualitas pelayanaan kepada konsumen. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi, yang saat ini sedang melakukan langkah-langkah untuk terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan, guna mempertahankan konsumen karena semakin ketatnya persaingan dalam bidang jasa transportasi. Salah satu produk transportasi yang ada pada PT. Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang yang juga mendapatkan perhatian untuk dilakukan pengembangan kualitas pelayanannya adalah kereta api kelas bisnis utama. Dengan melihat kualitas pelayanan dan fasilitas yang diberikan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya kereta api kelas bisnis utama, maka pada penelitian ini dilakukan pengujian dan analisis yang berjudul “ Analisis Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Dengan Metode Quality Function Deployment (Studi Pada PT. KAI (Persero) Daop 4 Semarang Kelas Bisnis Utama) ”. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen terhadap pelayanan kereta api kelas bisnis utama, mengidentifikasi kemampuan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memenuhi harapan konsumen, serta merumuskan suatu prioritas tindakan perbaikan yang perlu dilakukan pada jasa transportasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) khususnya kereta api kelas bisnis utama. Pada penelitian kualitas pelayanan kereta api kelas bisnis utama dengan metode Quality Function Deployment (QFD) ini menggunakan 42 responden yang merupakan pengguna jasa kereta api kelas bisnis utama. Berdasarkan pada hasil analisis dan pembahasan dengan metode Quality Function Deployment (QFD) menggunakan matriks House Of Quality dapat ditarik kesimpulan bahwa atribut jasa yang perlu diprioritaskan adalah kebersihan dan kelengkapan toilet yang memiliki nilai normalisasi bobot tertinggi yaitu sebesar (9,000), sedangkan untuk karaktristik teknis yang perlu dilakukan prioritas perbaikan pertama kali adalah kompetensi SDM pelayanan yang memiliki persentase (37,44%).