Daftar Isi:
  • Kombucha merupakan produk minuman hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan menambahkan starter mikrobia kombucha yaitu Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir. Kombucha umumnya dibuat dengan menggunakan daun teh yang memiliki kandungan antioksidan tinggi. Salah satu daun yang memiliki kandungan antioksidan tinggi selain daun teh adalah daun kelor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa aktivitas antioksidan dan organoleptik kombucha daun kelor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, faktor pertama yaitu konsentrasi daun kelor kering yaitu 0g (R1), 4g (R2), 8g (R3), 12 g (R4), 16 g (R5) dan faktor kedua yaitu lama waktu fermentasi 4 hari (F1), 8 hari (F2). Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan tertinggi adalah perlakuan R5F1 (16 g daun kelor dan lama fermentasi 8 hari) sebesar 71,6647% dan aktivitas antioksidan terendah adalah R1F2 (0 g daun kelor dan lama fermentasi 14 hari) sebesar 32,2865%. Kualitas organoleptik kombucha daun kelor dengan daya terima tertinggi yaitu perlakuan R1F1 yang memiliki warna cokelat, aroma agak khas kombucha dan rasa agak asam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lama fermentasi dan konsentrasi daun kelor berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan organoleptik kombucha.