KARAKTERISASI PERMEN JELI BERBAHAN BUAH BIT (Beta vulgaris L) DENGAN PENAMBAHAN PEKTIN
Main Author: | ISMY, FARHAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7677/1/COVER-DAFTAR%20LAMPIRAN.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7677/ |
Daftar Isi:
- Permen jeli termasuk jenis permen yang digemari oleh semua kalangan terutama kalangan anak anak dan remaja. Tapi saat ini permen jeli banyak menggunakan pewarna sintetik, dan permen jeli yang beredar di kalangan masyarakat juga banyak yang tidak mengandung zat gizi. Kebanyakan permen jeli tersebut dibuat menggunakan pemanis buatan serta sari buah sebagai perasa yang berasal dari bahan-bahan kimia. Adanya alasan tersebut yang mendorong pengembangan penggunaan pewarna alami dalam pembuatan permen. Pembuatan permen jeli dengan menggunakan buah bit berpotensi memberikan warna merah yang menarik dan menambahkan nilai gizi terhadap permen jeli. Pembuatan permen jeli ini dibagi menjadi 2 sampel yaitu sampel A menggunakan 60% sari bit dan 40% sari sirsak, dan sampel B menggunakan 70% sari bit dan 30% sari sirsak. Penelitian ini menggunakan variasi pektin yaitu 1% ; 1,5% ; 2% ; 2,5% ; dan 3%. Analisa produk permen jeli yang dihasilkan yaitu analisa kadar air, kadar abu, kadar gula reduksi, kadar gula sukrosa, kadar logam berat (Pb) dan uji organoleptik. Konsentrasi terbaik pada pembuatan jeli ini adalah pada sampel A3 karena sampel tersebut memenuhi seluruh standar yang diuji. Karakteristik yang terbaik pada permen jeli adalah pada sampel A1 karena sampel tersebut mendapat nilai optimum dan paling disukai oleh panelis.