PENINGKATAN KUALITAS KOTAK KARTON GELOMBANG DENGAN METODE SIX SIGMA DAN CONTINUOUS IMPROVEMENT PADA PT. XYZ

Main Author: Surya, Syahadatan Aulia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/456/1/2017%20Tesis%20Surya%20%28rev%2004%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/456/
Daftar Isi:
  • Kontrol kualitas merupakan hal mutlak yang harus dilakukan sebagai upaya dalam menjaga kualitas. Demikian pula pada proses pemeriksaan penerimaan Kotak Karton Gelombang (KKG) di PT. Tirta Investama Pandaan. Pada bulan Januari-Juni 2016 ditemukan 16 tolakan pada varian produk 600ml A1. Setelah proses pengamatan tolakan ditemukan bahwa tolakan terbanyak akibat nilai Box Compressed Test (BCT) kurang dari 130kgf, sebanyak 4 tolakan (25%). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menurunkan jumlah tolakan KKG yang dimaksud. Penelitian ini dilakukan dengan mengabungkan metode Six Sigma dan Continuous Improvement. Tahap pertama, Define. Pada tahap ini dilakukan proses mendefinisikan masalah tolakan tersebut dengan metode Voice of Customer (VOC) dan Supplier Input, Process, Output dan Customer (SIPOC). Tahap kedua, Measure. Tahap ini dilakukan proses pengukuran kapabilitas proses (Cpk). Tahap ketiga, Analyse. Tahap ini untuk mencari penyebab permasalahan yang terjadi dengan menggunakan Failure Mode Effect Analyse (FMEA). Tahapan keempat, Improve. Tahap ini dilakukan proses perbaikan dengan jalan Brainstroming. Tahap kelima, Control. Pada tahapan ini dilakukan dengan metode Plan-DoCheck-Action (PDCA). Tahap Plan merencanakan perbaikan dengan menyiapkan Standart Operational Procedure (SOP). Tahap Do melakukan perbaikan dengan mengalokasikan personil (Person in Charge) dan waktu kerja (Time Line). Tahap Check mengevaluasi hasil perbaikan dengan mengunakan check sheet. Tahap Action memastikan bahwa kegiatan perbaikan tersebut dilakukan terus-menerus dan terkontrol dengan membuatkan jadwal. Hasil dari penelitian ini diperoleh penurunan tolakan dari 4 tolakan menjadi 0 (nol) tolakan, peningkatan kapabilitas proses (Cpk) dari 0.40 menjadi 1.32, serta meningkatkan level sigma dari 0.63 menjadi 3.96.