PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus sp.) SEBAGAI PEWARNA DAN PENGAWET ALAMI PADA MIE BASAH

Main Authors: Zahra Anggraini, Desy , Dwita, Oktiarni, Devi, Ratnawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4286/1/DESY%20%20ZAHRA-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/4286/
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian tentang pemanfaatan ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) sebagai pewarna dan pengawet alami pada mie basah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus sp.) dapat digunakan sebagai pewarna dan pengawet alami pada mie basah serta mengetahui karakteristik dan lama penyimpanan mie basah setelah penambahan variasi volume larutan ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan kandungan proksimat yang terdiri dari kadar protein, kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar karbohidrat serta pH dari mie basah matang dengan penambahan ekstrak kulit buah naga merah variasi larutan terbaik terhadap ketahanan waktu simpan mie basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak segar variasi 2 pada mie basah, dapat mengawetkan mie selama 43 jam. Pada pengamatan 0 jam mie basah matang mempunyai kadar protein 15,76%, kadar air 55,09%, kadar abu 0,8008%, kadar lemak 2,14%, dan kadar karbohidrat 26,21%. Setelah 43 jam terjadi penurunan terhadap kadar protein yaitu 14,01%, kadar air 58,05%, kadar abu 0,8014%, kadar lemak 2,11%, dan kadar karbohidrat 25,03%, dan untuk pH mie basah matang pada pengamatan 0 jam 5,9 dan setelah 43 jam mengalami penurunan menjadi 5,5.